REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Everton merekrut Arnaut Danjuma dari Villarreal dengan status pinjaman selama semusim, hanya berselang beberapa bulan setelah penyerang asal Belanda itu menolak kepindahan ke Goodison Park. Saat itu, Danjuma justru memilih bergabung ke Tottenham Hotspur sebagai pemain pinjaman pada bursa transfer Januari, meski mendapat tawaran serupa dari The Toffees.
Namun pemain 26 tahun itu menjalani masa-masa sulit di Tottenham. Ia hanya mencetak satu gol dari sembilan penampilannya di Liga Inggris.
Danjumapun setuju menerima pinangan terakhir dari Everton, meskipun ada beberapa klub yang juga tertarik merekrutnya seperti Bournemouth dan Nottingham Forest. "Dibutuhkan waktu yang panjang untuk bergabung dengan klub besar seperti Everton dan hal itu membuat saya bangga," ucapnya seperti dikutip dari laman resmi Everton.
"Saya mendapat tawaran dari klub-klub lain namun terdapat dorongan untuk bergabung ke Everton, karena para penggemar, manajer, dan sejarah klub, dan inilah keberuntungan kedua bagi saya," tambahnya.
Danjuma kemudian mengatakan alasannya tidak bergabung dengan Everton pada bursa transfer Januari disebabkan terdapat ketidakpastian seputar pelatih klub saat itu.
Ia merupakan rekrutan kedua manajer Everton Sean Dyche pada bursa transfer musim panas ini, setelah mereka mendatangkan bek Aston Villa Ashley Youngsecara cuma-cuma.
"Saya berharap dapat memberi banyak gol dan assist. Manajer telah mengembangkan tim dan ada proses bersama dia sebagai yang berwenang, yang saya sangat senang untuk dapat menjadi bagian di dalamnya," tutur Danjuma yang akan mengenakan nomor punggung 10.
Danjuma telah enam kali membela timnas Belanda, serta merupakan pencetak gol terbanyak Villarreal saat mereka berhasil melaju ke semifinal Liga Champions pada 2022.
Ia kemudian jarang dimainkan oleh klub Spanyol itu dan dipinjamkan ke Bournemouth pada Januari 2020. Sayangnya, di Bournemouth Danjuma gagal mencetak satu gol pun dan kemudian pada akhir musim klub tersebut harus terdegradasi ke divisi Championship.