Senin 24 Jul 2023 07:33 WIB

Mati tanpa Iman Bagai Mengarungi Samudera tanpa Kapal

Iman merupakan modal untuk dekat dengan Allah.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi ngaji menguatkan iman.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi ngaji menguatkan iman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kitab Nashaihul Ibad yang ditulis Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni dijelaskan bahwa orang yang mati tanpa iman, bagai mengarungi samudera tanpa kapal. Bagaikan orang yang tenggelam di lautan.

Hal tersebut dijelaskan Syekh Nawawi al-Banteni dengan mengutip sabda Nabi Muhammad SAW dan perkataan para sahabat Nabi SAW serta para tabi'in.

Baca Juga

Sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq Radhiyallahu anhu pernah berkata, "Siapapun yang mask kubur (mati) dengan tanpa membawa bekal (iman), maka ia bagaikan mengarungi samudera tanpa kapal."

Menurut Syekh Nawawi al-Banteni, orang yang mati tanpa iman bagai tenggelam di lautan dan tidak akan selamat. Kecuali Allah SWT menyelamatkannya, maka ia akan selamat.