Senin 24 Jul 2023 08:35 WIB

Laba Chevron Diproyeksi Capai 6 Miliar Dolar AS

Hasil lengkap kinerja Chevron akan diungkapkan pada hari Jumat (28/7/2023).

Aktivitas kilang minyak Chevron di Richmond, California, Amerika Serikat.
Foto: AP Photo/Paul Sakuma
Aktivitas kilang minyak Chevron di Richmond, California, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Penghasilan kuartal kedua Chevron Corp menduduki puncak perkiraan Wall Street pada Ahad (23/7/2023). Kepala eksekutif Michael Wirth mengisyaratkan perusahaan minyak AS ini tetap terbuka untuk akuisisi yang lebih banyak dan untuk meningkatkan distribusi pemegang saham tahun ini.

Dalam pratinjau hasil yang jarang terjadi yang bertepatan dengan pensiun yang diumumkan kepala keuangannya, Chevron mengungkapkan laba bersih 6 Miliar dolar AS pada kuartal yang berakhir 30 Juni. Hasil lengkap akan diungkapkan pada hari Jumat (28/7/2023)

Baca Juga

Laba itu hampir setengah dari rekor laba pada periode yang sama tahun lalu. ,"Lingkungan harga makro telah melunak sedikit versus kuartal pertama," kata Wirth dalam sebuah wawancara yang juga menguraikan perubahan pada tim eksekutif keuangan dan operasi perusahaan.

"Kami memiliki kinerja operasi tingkat tinggi (dan) sangat, sangat sedikit downtime yang tidak direncanakan di seluruh portofolio kami," kata Wirth.

Produksi minyak dan gas Chevron di Permian Basin, ladang serpih AS teratas, mencapai 772.000 barel per hari. Volume ini adalah kuartal tertinggi yang pernah dimiliki di Permian.

"Proyek ekspansi perusahaan di Kazakhstan terus sesuai jadwal dan sesuai anggaran," tambahnya.

Wirth mengisyaratkan perusahaan masih terbuka untuk penawaran M&A dan untuk meningkatkan distribusi pemegang saham. "Kami memiliki kemampuan untuk melakukan keduanya," kata Wirth. "Kami tidak harus menukar satu dengan yang lain."

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement