Senin 24 Jul 2023 10:38 WIB

Putin Jamu Lukashenko, Sebut Serangan Balik Ukraina Telah Gagal

Putin mengatakan pada Lukashenko bahwa serangan balik Ukraina gagal

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Presiden Rusia Vladimir Putin menjamu Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di St Petersburg pada Ahad (23/7/2023).
Foto: AP
Presiden Rusia Vladimir Putin menjamu Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di St Petersburg pada Ahad (23/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ST PETERSBURG -- Presiden Rusia Vladimir Putin menjamu Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di St Petersburg pada Ahad (23/7/2023). Dalam jamuannya kepada sekutu utamanya itu, Putin mengatakan bahwa serangan balasan Ukraina "telah gagal".

"Tidak ada serangan balasan," kantor-kantor berita Rusia mengutip pernyataan Lukashenko. "Memang ada, tapi gagal," ujar Putin menjawab.

Baca Juga

Ukraina memulai serangan balasan yang telah lama diantisipasi bulan lalu, tetapi sejauh ini hanya memperoleh sedikit keuntungan melawan pasukan Rusia yang telah mengakar kuat dan menguasai lebih dari seperenam wilayahnya setelah hampir 17 bulan perang.

Jenderal AS Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan pada hari Selasa bahwa upaya Ukraina "jauh dari kegagalan," tetapi akan berlangsung lama, keras, dan berdarah.

Sebuah saluran Telegram yang terhubung dengan Lukashenko mengutipnya dengan nada bercanda bahwa para pejuang kelompok tentara bayaran Wagner Rusia yang sekarang melatih tentara Belarus ingin mendorong melintasi perbatasan ke Polandia yang merupakan anggota NATO.

"Orang-orang Wagner sudah mulai membuat kami stres - mereka ingin pergi ke barat. 'Ayo kita pergi ke Warsawa dan Rzeszow'," katanya, seperti dikutip. Namun, belum ada indikasi bahwa Lukashenko serius dengan ide menggerakkan pasukan, termasuk Wagner ke Polandia tersebut.

Pada hari Kamis, kementerian pertahanan Belarusia mengatakan bahwa pesawat tempur Wagner telah mulai melatih pasukan khusus Belarusia di sebuah lapangan latihan militer yang berjarak hanya beberapa mil dari perbatasan Polandia.

Polandia memindahkan pasukan tambahan ke perbatasan dengan Belarusia sebagai tanggapan atas kedatangan pasukan Wagner yang berpindah ke sana setelah melakukan pemberontakan singkat di Rusia bulan lalu.

Putin, sebagai tanggapan, memperingatkan Polandia pada hari Jumat bahwa setiap agresi terhadap Belarusia akan dianggap sebagai serangan terhadap Rusia. Ia mengatakan Moskow akan menggunakan segala cara untuk bereaksi terhadap segala bentuk permusuhan terhadap Minsk.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement