REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transformasi digital membuka peluang baru bagi industri di Indonesia terutama dalam hal meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis. Namun di sisi lain, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Sarwoto Atmosutarno, mengatakan Indonesia juga dihadapkan pada tantangan digital seperti keamanan cyber, perubahan regulasi, dan perubahan ekosistem ICT bisnis.
"Oleh karenanya, DTICX adalah kesempatan bagi kita untuk bersama-sama mencari solusi dan mendorong kolaborasi dalam menghadapi tantangan tersebut," ujar Sarwoto, dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/7/2023).
Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital di Tanah Air. Memasuki tahun kedua ini, DTI-CX menjadi platform bagi para pengambil keputusan, ahli teknologi, dan profesional dari 10 sektor industri kunci di Indonesia, untuk membahas dan mempercepat transformasi digital.
DTI-CX, yang diprakarsai Adhouse Clarion bersama Mastel dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mendapatkan dukungan resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Acara ini diharapkan menjadi wadah yang memfasilitasi sektor bisnis dan pemerintahan dalam menemukan teknologi, produk, dan solusi terkini yang sangat penting dalam transformasi digital.
Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menambahkan DTI-CX sangat relevan dalam membantu industri menghadapi era digital. Industri di Indonesia harus bertransformasi untuk tetap kompetitif. "Acara ini memberikan kesempatan untuk menjelajahi teknologi, produk, dan solusi terbaru yang penting dalam perjalanan transformasi digital mereka," ujarnya.
Sementra Presiden Direktur PT Adhouse Clarion Events, Toerangga Putra, mengatakan acara ini menjadi kesempatan bagi masyarakat industri untuk menyaksikan teknologi terkini transformasi digital. Ajang ini juga akan membahas strategi inovatif dan peluang networking dengan para pengambil keputusan serta ahli teknologi.
"Semua stakeholder diundang untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dalam mendorong transformasi digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan," katanya.