Senin 24 Jul 2023 13:58 WIB

Kandang Terbakar, Ribuan Ekor Ayam Mati Terpanggang

Minimnya sumber air di lokasi kebakaran menjadi hambatan dalam upaya pemadaman.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Blok Kapandayan, Desa Langseb, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, Senin (14/7/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
Foto: undefined
Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Blok Kapandayan, Desa Langseb, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, Senin (14/7/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Blok Kapandayan, Desa Langseb, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, Senin (14/7/2023) sekitar pukul 01.00 WIB. Ribuan ekor ayam yang ada di dalamnya pun mati terpanggang.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti, menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Uus (43 tahun). Saat hendak ke warung, warga tersebut melihat kobaran api dari arah kandang ayam.

Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada pemilik kandang yang bernama Udin Wahyudin (43). Selain itu, kebakaran tersebut juga dilaporkan ke polisi dan diteruskan ke petugas pemadam kebakaran (damkar) Kuningan.

Petugas damkar yang menerima informasi itu segera meluncur ke lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman dan pendinginan. Minimnya sumber air di lokasi kebakaran dan banyaknya material yang mudah terbakar ditambah angin kencang menjadi hambatan dalam upaya pemadaman.

Api akhirnya berhasil dipadamkan dalam waktu 1 jam 45 menit. Dari total luas kandang 540 meter persegi, yang terbakar mencapai 243 meter persegi. 

"Dari hasil pengumpulan data bersama dengan anggota Polsek Lebakwangi, kebakaran diduga dari konsleting listrik,’’ kata Khadafi.

Akibat kebakaran itu, sebanyak 2.500 ekor ayam mati terpanggang. Selain itu, ada sekitar 2.500 ekor ayam lainnya yang bisa diselamatkan.

Tak hanya kehilangan ribuan ekor ayam, kebakaran itu juga dilaporkan membakar sejumlah peralatan. Seperti blower, mesin steam, mesin bajak/traktor dan briket batu bara, termasuk beberapa karung pakan ayam.

"Pemilik kandang mengalami kerugian sekitar Rp 131 juta,’’ ujar Khadafi.

Khadafi mengungkapkan, untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa, setiap warga diimbau agar mewaspadai segala potensi terjadinya kebakaran. Selain itu, sebagai antisipasi awal, pemerintahan desa setempat wajib membuat proteksi kebakaran di lingkungan permukiman.

"Apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan di No (0232)871113 dan 081322698881. Layanan gratis/tidak dipungut biaya apa pun,’’ kata Khadafi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement