Senin 24 Jul 2023 14:19 WIB

BI-TNI AL Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 ke Mentawai

Modal kerja yang dibawa sebesar Rp 3 miliar rupiah.

Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menghadirkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023.
Foto: Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menghadirkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bank Indonesia (BI) perwakilan Sumatera Barat bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 dan kegiatan Kas Keliling di wilayah 3T yang difokuskan ke Kepulauan Mentawai.

"Kegiatan ini ke-sebelas kalinya dilakukan di seluruh wilayah Indonesia pada 2023. Khusus untuk Sumbar, tim akan mengunjungi lima pulau terluar di Mentawai," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar, Endang Kurnia Saputra di Padang, Senin (24/7/2023).

Baca Juga

Lima pulau yang akan dikunjungi itu masing-masing Pulau Pagai Selatan, Pagai Utara, Sipora, Siberut (Maileppet) dan Pulau Siberut (Muara Sikalabuan).

Endang menyebut kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 dengan melakukan kegiatan kas keliling 3T itu akan digelar pada 24-29 Juli 2023 dengan menggunakan Kapal Perang KRI Kurau 856.

Modal kerja yang dibawa sebesar Rp 3 miliar rupiah beserta bantuan PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) dengan total untuk lima pulau sebesar Rp 375 juta.

Tim ekspedisi terdiri 20 orang perwakilan Satker Kas antara lain KPwBI Provinsi Sulawesi Selatan, DPU, KPwBI Provinsi Riau, KPwBI Provinsi Gorontalo, KPwBI Cirebon, KPwBI Jember, KPwBI Solo, dan KPwBI Tasikmalaya.

Selanjutnya sesuai jadwal, setiap bulan akan dilakukan kegiatan serupa di seluruh wilayah NKRI dan akan berakhir di wilayah barat Indonesia.

Menurutnya berdasarkan UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia diberikan amanat dan kewenangan oleh negara untuk melakukan pengelolaan uang Rupiah, yang meliputi perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan serta pemusnahan uang rupiah.

Dalam pengelolaan uang rupiah termasuk didalamnya pengedaran uang, Bank Indonesia mempunyai misi untuk menyediakan uang rupiah di seluruh wilayah NKRI dalam jumlah yang cukup, dengan jenis pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat serta dalam kondisi berkualitas dan layak edar.

Bank Indonesia memandang bahwa kebutuhan jumlah uang di seluruh wilayah NKRI wajib dipenuhi untuk memastikan uang Rupiah beredar dan digunakan di seluruh wilayah NKRI.

Untuk melaksanakan tugas itu, BI bekerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) yang merupakan salah satu elemen bangsa yang berada di garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Sinergi strategis antara TNI AL dan BI telah dimulai sejak tahun 2012, melalui kegiatan pelayanan kas keliling di daerah 3T (Terluar, Terdepan dan Terpencil) di seluruh wilayah NKRI.

Sinergi strategis antara TNI AL dan BI tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama antara Bank Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut nomor 24/2/PKS/DPU/2022 dan PKS/32/VI/2022 Tentang Pendistribusian, Pengamanan, dan Pengawalan Uang Rupiah Antar Kantor Bank Indonesia dan/atau Antar Kantor Bank Indonesia ke Lokasi yang Ditetapkan oleh Bank Indonesia, Serta Wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil di Negara Kesatuan Republik Indonesia.*

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement