REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengeklaim, pihaknya akan membangun pusat kreasi anak-anak muda atau creative center pada 2024. Fasilitas tersebut rencananya akan dibangun di lantai tujuh Gedung Parkir Balai Kota Depok.
Menurut Supian, langkah itu akan terwujud dengan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Pemkot Depok ingin fasilitas itu bisa menjadi wadah berbagai kreasi warga Depok.
"Banyak nanti kita coba upayakan bagaimana kami terus alhamdulilah di-support oleh Pak Menteri untuk juga infrastruktur yang diberikan insya Allah tahun 2024 kita sudah menyiapkan lantai tujuh Balai Kota Depok lahan parkir menjadi pusat kreatif anak-anak digital," kata Supian seusai Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Kota Depok, Sabtu (22/7/2023).
Supian pun mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dalam mendorong ekonomi kreatif di Kota Depok. "Prinsipnya kami pertama terimakasih ke Pak Menteri atas support yang diberikan buat Depok insya Allah kita dengan semua potensi yang ada di kita, bisa mewujudkan berbagai pelayanan," ujarnya.
Adapun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang turut hadir dalam workshop tersebut menjelaskan, hadirnya pusat kreatif warga Depok merupakan kolaborasi antara Pemkot Depok dan Kemenparekraf. "Itu kolaborasi yang luar biasa antara pusat dan daerah," katanya.
Sandiaga mengatakan, pihaknya akan terus mendorong peningkatan ekonomi kreatif yang ada di Depok. Dia juga berharap, nantinya Depok bisa ditetapkan sebagai jejaring kota kreatif UNESCO tahun 2023.
"Saya sangat mengapresiasi dan tentunya memberikan motivasi agar bukan hanya masuk nominasi tapi ditetapkan menjadi UNESCO Creative Cities. Jangan lengah, kita harus bekerja keras fokus pada bidnag ekonomi kreatif, hadirkan suatu inovasi sehingga nanti pas di akhir Depok ini bisa ditetapkan UNESCO creative cities," kata Sandiaga.