REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Masjid berusia 400 tahun yang berada di New Delhi, India, terancam hancur usai perusahaan Kereta Api India mengajukan klaim atas tanah bangunan tersebut pada 22 Juli 2023. Klaim pemerintah India atas lahan di fasilitas ibadah umat Islam ini bukan kali pertama.
Sebelum kemungkinan Masjid Bachchu Shah dan Masjid Takia Babbar Shah dihancurkan, masjid bersejarah abad ke-16 Masjid Shahi di kota Prayagraj di negara bagian Uttar Pradesh dihancurkan oleh buldoser pada 9 Januari. Pada November tahun lalu, sebuah masjid berusia 300 tahun di distrik Muzaffarnagar Uttar Pradesh yang berdiri di jalan raya juga dihancurkan.
Masjid lain yang menjadi salah satu yang terbesar dan tertua di India Masjid Shamsi Jama di Budaun menjadi bahan sengketa tahun lalu. Masjid ini menjadi situs warisan nasional berusia 800 tahun.
Menurut Siasat Daily, dalam beberapa bulan setelah Pemisahan, sekitar 50 ribu masjid di Punjab, Haryana, dan Himachal Pradesh telah dihancurkan, dibakar, atau diubah menjadi kuil dan gurudwara, bahkan rumah.
Bahkan dalam beberapa tahun terakhir dikutip dari Aljazirah, telah terjadi sejumlah kontroversi seputar monumen Mughal, termasuk Taj Mahal. Kelompok Hindu sayap kanan mengklaim tanpa baukti, bahwa itu adalah kuil Hindu.
Penghancuran ilegal masjid bersejarah era Mughal, Masjid Babri, pada 6 Desember 1992, berfungsi sebagai deklarasi seruan perang bisu melawan sejarah. Masjid tersebut dihancurkan menjadi puing-puing oleh para relawan agama Hindu.
Mereka mengklaim bahwa sebuah kuil Ram kuno berdiri di lokasi yang sama. Gambar masjid yang dihancurkan memberikan gambaran grafis tentang gagasan India sebelum dan sesudah Babri. Penghancuran ini menandai dimulainya proyek nasionalis yang menolak semua kemungkinan pluralitas di tanah India.
Berikut ini beberapa daftar masjid-masjid yang yang dihancurkan di India: