Pengunjung memilih CD musik di Toko Musik Luwes, Krapyak, Yogyakarta, Senin (24/7/2023). Toko Musik Luwes kini menjadi satu-satunya penjual rilisan fisik yang masih tersisa di Yogyakarta. Sekitar 4 ribu rilisan musik tersedia di sini, mulai kaset pita, cd, dan piringan hitam. Pembeli rilisan fisik ini tidak hanya warga lokal, namun juga banyak wisatawan asing yang membeli. Harga yang ditawarkan untuk album rilisan fisik bervariasi mulai Rp 10 ribu untuk kaset pita hingga Rp 3 juta untuk piringan hitam tergantung artisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Beberapa rilisan fisik berupa kaset , cd, dan piringan hitam yang tersedia di Toko Musik Luwes, Krapyak, Yogyakarta, Senin (24/7/2023). Toko Musik Luwes kini menjadi satu-satunya penjual rilisan fisik yang masih tersisa di Yogyakarta. Sekitar 4 ribu rilisan musik tersedia di sini, mulai kaset pita, cd, dan piringan hitam. Pembeli rilisan fisik ini tidak hanya warga lokal, namun juga banyak wisatawan asing yang membeli. Harga yang ditawarkan untuk album rilisan fisik bervariasi mulai Rp 10 ribu untuk kaset pita hingga Rp 3 juta untuk piringan hitam tergantung artisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Beberapa keluaran terbaru album musik berbentuk kaset dan compact disk di Toko Musik Luwes, Krapyak, Yogyakarta, Senin (24/7/2023). Toko Musik Luwes kini menjadi satu-satunya penjual rilisan fisik yang masih tersisa di Yogyakarta. Sekitar 4 ribu rilisan musik tersedia di sini, mulai kaset pita, cd, dan piringan hitam. Pembeli rilisan fisik ini tidak hanya warga lokal, namun juga banyak wisatawan asing yang membeli. Harga yang ditawarkan untuk album rilisan fisik bervariasi mulai Rp 10 ribu untuk kaset pita hingga Rp 3 juta untuk piringan hitam tergantung artisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Piringan hitam Chrisye yang tersedia di Toko Musik Luwes, Krapyak, Yogyakarta, Senin (24/7/2023). Toko Musik Luwes kini menjadi satu-satunya penjual rilisan fisik yang masih tersisa di Yogyakarta. Sekitar 4 ribu rilisan musik tersedia di sini, mulai kaset pita, cd, dan piringan hitam. Pembeli rilisan fisik ini tidak hanya warga lokal, namun juga banyak wisatawan asing yang membeli. Harga yang ditawarkan untuk album rilisan fisik bervariasi mulai Rp 10 ribu untuk kaset pita hingga Rp 3 juta untuk piringan hitam tergantung artisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Berbagai tulisan fisik yang tersedia di Toko Musik Luwes, Krapyak, Yogyakarta, Senin (24/7/2023). Toko Musik Luwes kini menjadi satu-satunya penjual rilisan fisik yang masih tersisa di Yogyakarta. Sekitar 4 ribu rilisan musik tersedia di sini, mulai kaset pita, cd, dan piringan hitam. Pembeli rilisan fisik ini tidak hanya warga lokal, namun juga banyak wisatawan asing yang membeli. Harga yang ditawarkan untuk album rilisan fisik bervariasi mulai Rp 10 ribu untuk kaset pita hingga Rp 3 juta untuk piringan hitam tergantung artisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat daftar keluaran terbaru album musik di Toko Musik Luwes, Krapyak, Yogyakarta, Senin (24/7/2023). Toko Musik Luwes kini menjadi satu-satunya penjual rilisan fisik yang masih tersisa di Yogyakarta. Sekitar 4 ribu rilisan musik tersedia di sini, mulai kaset pita, cd, dan piringan hitam. Pembeli rilisan fisik ini tidak hanya warga lokal, namun juga banyak wisatawan asing yang membeli. Harga yang ditawarkan untuk album rilisan fisik bervariasi mulai Rp 10 ribu untuk kaset pita hingga Rp 3 juta untuk piringan hitam tergantung artisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung memilih album musik kaset pita di Toko Musik Luwes, Krapyak, Yogyakarta, Senin (24/7/2023). Toko Musik Luwes kini menjadi satu-satunya penjual rilisan fisik yang masih tersisa di Yogyakarta. Sekitar 4 ribu rilisan musik tersedia di sini, mulai kaset pita, cd, dan piringan hitam. Pembeli rilisan fisik ini tidak hanya warga lokal, namun juga banyak wisatawan asing yang membeli. Harga yang ditawarkan untuk album rilisan fisik bervariasi mulai Rp 10 ribu untuk kaset pita hingga Rp 3 juta untuk piringan hitam tergantung artisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KRAPYAK -- Pengunjung memilih CD musik di Toko Musik Luwes, Krapyak, Yogyakarta, Senin (24/7/2023).
Toko Musik Luwes kini menjadi satu-satunya penjual rilisan fisik yang masih tersisa di Yogyakarta. Sekitar 4 ribu rilisan musik tersedia di sini, mulai kaset pita, CD, dan piringan hitam.
Pembeli rilisan fisik ini tidak hanya warga lokal, tapi juga banyak wisatawan asing yang membeli. Harga yang ditawarkan untuk album rilisan fisik bervariasi mulai Rp 10 ribu untuk kaset pita hingga Rp 3 juta untuk piringan hitam tergantung artisnya.
sumber : Republika/Wihdan Hidayat
Advertisement