REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI kembali menempati peringkat pertama Top Brand Bidang Badan Zakat dan Amal kategori online dan offline, sebagai organisasi pengelola zakat paling dikenal di Indonesia tahun 2023.
Top Brand bidang badan zakat dan amal kategori online dan offline ini adalah kategori baru yang mulai digulirkan sejak 2022. Baznas berhasil menempati posisi puncak pada edisi 2022 dan 2023.
Berdasarkan Top Brand Indeks (TBI) 2023, Baznas menempati peringkat pertama (37,5 persen) kategori TOP, Dompet Dhuafa (13,0 persen) kategori TOP, serta Rumah Zakat Indonesia (11,2 persen) kategori TOP.
"Alhamdulillah, tentu kita merasa bangga. Visi kita selama ini sebagai pilihan utama pembayar zakat dan lembaga utama menyejahterakan umat dapat tercapai. Tentu ini menjadi pelecut motivasi agar terus bekerja lebih keras di masa mendatang," ujar Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad, Senin (23/7/2023).
Namun, Kiai Noor mengungkapkan tidak ingin berpuas diri. Dia menyampaikan, Baznas akan meneruskan program yang selama ini telah dijalankan karena telah mendapatkan kepercayaan yang begitu besar dari masyarakat.
"Kami tidak akan puas dengan apa yang kami peroleh dalam konteks berperan menyejahterakan umat. Kalau nanti sudah di atas 50 persen memilih Baznas sekaligus berharap Baznas menyejahterakan umat, ini baru kami merasa puas. Tetapi ini hampir 40 persen, cukup tinggi juga, dari sekian ratus lembaga pengelola zakat," katanya.
Kiai Noor menambahkan, pencapaian ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak untuk mendukung Baznas dalam hal pengumpulan dan pendistribusian dana Zakat Infak Sedekah (ZIS) dari masyarakat. Dia berterima kasih kepada seluruh pihak, termasuk muzakki dan mustahik Baznas yang telah bersinergi bersama mencapai tujuan.
"Semoga Top Brand yang diraih Baznas ini dapat menjadi motivasi agar ke depan mampu lebih baik lagi, dengan terus menerapkan prinsip 3A, Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI dalam melakukan tata kelola ZIS secara nasional," ujarnya.
Direktur Utama Majalah Marketing Steven Sentosa mengucapkan selamat atas raihan yang dicapai Baznas dalam dua tahun terakhir. Menurutnya, Baznas telah melakukan hal yang luar biasa dalam beberapa waktu terakhir, sehingga berhasil menjadi pilihan utama masyarakat dalam membayar zakat.
"Kami mengucapkan selamat kepada Baznas yang memperoleh skor tertinggi di tahun 2023 ini. Saya rasa Baznas ini memiliki pergerakan yang luar biasa, dalam 6-7 tahun terakhir ini, peningkatannya luar biasa. Ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa," katanya.
Steven menjelaskan, secara keseluruhan ada tiga parameter yang digunakan. Pertama adalah Last Usage yang berarti jika masyarakat mau membayar zakat, badan apa yang digunakan terakhir kali. Kedua ialah Top of Mind, yang artinya, jika ingin membayar zakat saat ini, maka melalui badan apa.
"Dan terakhir Future Intentions, jika memberikan zakat di kemudian hari, akan menggunakan apa? Dari ketiga parameter itu, Baznas duduk di posisi pertama, hampir 40 persen," kata Steven.