Senin 24 Jul 2023 19:45 WIB

In Picture: Bencana Kekeringan di Grobogan

22 desa mengalami kekeringan akibat musim kemarau..

Red: Tahta Aidilla

Warga antre mengambil air saat penyaluran air bersih oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan di Desa Kenteng, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023). Berdasarkan data asesmen dari PMI Grobogan hingga 24 Juli 2023, sebanyak 22 desa di sembilan kecamatan di kabupaten itu mengalami kekeringan akibat musim kemarau sehingga warga membutuhkan bantuan air bersih. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Warga antre mengambil air saat penyaluran air bersih oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan di Desa Kenteng, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023). Berdasarkan data asesmen dari PMI Grobogan hingga 24 Juli 2023, sebanyak 22 desa di sembilan kecamatan di kabupaten itu mengalami kekeringan akibat musim kemarau sehingga warga membutuhkan bantuan air bersih. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,   GROBOGAN  --  Warga antre mengambil air saat penyaluran air bersih oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan di Desa Kenteng, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023).

Berdasarkan data asesmen dari PMI Grobogan hingga 24 Juli 2023, sebanyak 22 desa di sembilan kecamatan di kabupaten itu mengalami kekeringan akibat musim kemarau sehingga warga membutuhkan bantuan air bersih.

 

sumber : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement