REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sejak dulu orang-orang Yahudi dan Nasrani berselisih tentang sosok Isa putra Maryam. Kendatipun Allah SWT telah menunjukan pada mereka keagunganNya sehingga nabi Isa bisa bicara sejak masih bayi dan bersaksi bahwa dirinya adalah hamba Allah SWT dan kelak akan menjadi seorang nabi, namun orang-orang Yahudi dan Nasrani tak mempercayainya.
قَالَ إِنِّى عَبْدُ ٱللَّهِ ءَاتَىٰنِىَ ٱلْكِتَٰبَ وَجَعَلَنِى نَبِيًّا “Berkata Isa, "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi." (QS Maryam ayat 30).
Sehingga setelah saling berselisih tentang Isa putra Maryam orang-orang Yahudi dan Nasrani pun terpecah-pecah menjadi beberapa golongan.
فَاخْتَلَفَ الْاَحْزَابُ مِنْۢ بَيْنِهِمْۚ فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ مَّشْهَدِ يَوْمٍ عَظِيْمٍ “Golongan-golongan di antara mereka (Yahudi dan Nasrani) berselisih. Celakalah orang-orang yang kufur pada waktu menyaksikan hari yang sangat agung!”
Dalam tafsir tahlili Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Kementerian Agama dijelaskan bahwa kaum Yahudi dan Nasrani lalu terbagi menjadi beberapa golongan. Yaitu:
Pertama, yakni golongan Yakubiyah. Golongan ini mengikuti ajaran seorang pendeta bernama Yakub yang mengatakan bahwa Isa putra Maryam adalah Tuhan yang turun ke bumi tetapi kemudian naik lagi ke langit.
Baca juga: Ketika Kabah Berlumuran Darah Manusia, Mayat di Sumur Zamzam, dan Haji Terhenti 10 Tahun
Kedua, Golongan Nasturiah yaitu golongan yang mengikuti ajaran pendeta bernama Nastur yang mengatakan bahwa Isa adalah putra Tuhan yang diturunkan ke bumi kemudian diangkat-Nya kembali ke langit. Golongan ini mengatakan bahwa Isa adalah salah satu dari yang tiga yaitu: Bapak, putra dan Ruhul Kudus.
Ketiga, golongan yang mengatakan bahwa Isa adalah salah satu dari Tuhan yang tiga, yaitu Allah SWT, Isa anak-Nya dan Maryam ibu Isa. Ketiga golongan tersebut telah sesat karena meyakini Allah beranak dan meyakini Nabi Isa sebagai Tuhan.
Akan tetapi ada golongan keempat, yakni yang memiliki keimanan yang benar dan lurus sebagaimana yang diajarkan oleh nabi Isa. Golongan ini bernama Malakania. Mereka beriman kepada Allah SWT dan juga beriman kepada Nabi Isa bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah SWT yang diutus sebagai nabi dan rasul-Nya.