Senin 24 Jul 2023 21:24 WIB

Soal Boikot Pelaku Seni Pendukung LGBT, Ini Kata Gus Fahrur

Band The 1975 membuat onar di Malaysia karena melakukan ciuman sesama jenis.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Vokalis band The 1975 Matty Healy. Sebelum melakukan ciuman gay, Healy berkali-kali terlibat kontrooversi, termasuk yang menyangkut Islam.
Foto: EPA-EFE/Carlos Ortega
Vokalis band The 1975 Matty Healy. Sebelum melakukan ciuman gay, Healy berkali-kali terlibat kontrooversi, termasuk yang menyangkut Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band asal Inggris The 1975 baru saja membuat onar di Malaysia. Dua personel yang sama-sama lelaki berciuman saat manggung. Lantas, bisakah negara memboikot pelaku seni 'duta' LGBT manggung di Indonesia?

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur) menjelaskan Indonesia secara bersama-sama mengetahui bahaya perilaku seks menyimpang dari kelompok LGBT. Namun, terkait upaya pemboikotan pelaku seni berpotensi melakukan propaganda LGBT secara terang-terangan, hal itu tergantung dengan kondisi yang berkembang.

Baca Juga

"Itu nanti tergantung kebutuhan dan kondisi yang berkembang," kata Gus Fahrur saat dihubungi Republika, Senin (24/7/2023).

Dia menjelaskan hal demikian perlu dilihat secara lebih kompleks. Misalnya apakah aturan Undang Undang di Indonesia sudah cukup memadai untuk mengakomodasi kebijakan pemboikotan terhadap pelaku seni 'duta' LGBT atau belum.

Insiden yang dilakukan band The 1975 terjadi saat penyelenggaraan hari pertama acara musik Good Vibes Festival pada Jumat (21/7/2023). Kedua personel yang berciuman adalah vokalis Matty Healy dan pemain bas Ross MacDonald. Sontak saja aktivitas cabul itu membuat penontan yang hadir dan juga warganet yang melihat videonya geger. 

The 1975 dijadwalkan manggung di Indonesia, tepatnya di acara musik We The Fest yang digelar di GBK Sport Complex, Jakarta. Band tersebut rencananya akan menjadi musisi yang tampil pada hari ketiga, yaitu Ahad 23 Juli 2023.

Dalam line up yang diposting di akun Instagram We The Fest, band itu tampil pada hari yang sama di antaranya dengan musisi Lewis Capaldi, Alexander 23, Dhruv, Jake Scott, Cokelat, dan Ziva Magnolya. Namun, daftar tersebut dibuat sebelum The 1975 berulah di Malaysia. 

Hingga kini belum ada kabar terbaru dari penyelenggara We The Fest terkait apakah band tersebut jadi manggung atau batal. Meski begitu, warganet ramai menyerbu akun Instagram We The Fest. Banyak yang meminta agar rencana penampilan The 1975 dibatalkan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement