Selasa 25 Jul 2023 01:11 WIB

Mobil Listrik China Telah Mengakhiri Era Kejayaan Merek Jepang

Pangsa pasar mobil Jepang di China kian menyusut menjadi tinggal 14,9 persen.

Red: Firkah fansuri
Honda e:NS1 menjadi andalan Honda untuk pasar China.
Foto: CarExpert
Honda e:NS1 menjadi andalan Honda untuk pasar China.

REPUBLIKA.CO.ID,Pembuat mobil Jepang, yang enggan beralih ke elektrifikasi, sepakat bahwa mereka perlu meluncurkan kendaraan listrik di China jika mereka ingin menghidupkan kembali kejayaan mereka di pasar kendaraan terbesar di dunia tersebut.

Merek-merek Jepang mengalami penurunan penjualan paling tajam di antara pembuat mobil di China pada paruh pertama tahun ini.  Menurut Asosiasi Otomotif China sepanjang semester pertama 2023, pangsa pasar mobil Jepang menyusut menjadi 14,9 persen dari hampir 20 persen tahun lalu. Sementara itu, penjualan merek China menyumbang 53 persen dari total penjualan.

Baca Juga

Masahiro Moro, CEO Mazda Motor Jepang, mengatakan kepada wartawan bahwa mereka perlu merombak strategi produknya di China. Hal itu untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dari pembuat mobil lokal karena kendaraan listrik muncul sebagai pilihan serius di negara ini.

Penjualan kendaraan listrik dan hibrida plug-in, yang diklasifikasikan sebagai kendaraan energi baru (NEV) di China, mencapai 3,75 juta unit pada paruh pertama tahun ini. Menurut Asosiasi Produsen Mobil China Angka ini naik 44,1 persen tahun ke tahun dan menyumbang 28,3 persen dari semua penjualan kendaraan baru.

Asosiasi memperkirakan total penjualan NEV tahun ini bisa mencapai 9 juta unit, naik dari 6,89 juta unit pada 2022.

Mazda, pemain ceruk di China, memiliki delapan model yang tersedia di pasar dan hanya satu yang merupakan EV.

Penjualan Mazda di China pada 2022 turun 41 persen dari 2021 menjadi lebih dari 108.000 kendaraan, menurut data perusahaan. Penjualan Mazda di China mencapai puncaknya pada tahun 2016 saat terjual lebih dari 316.000 kendaraan.

Moro mengatakan kondisi bisnis Mazda di China, di mana ia memiliki usaha patungan dengan produsen mobil lokal Changan dan FAW, akan menjadi semakin sulit selama 12 hingga 18 bulan mendatang.

Dia mengatakan telah membahas upaya dengan manajemen perusahaan patungan untuk mengejar elektrifikasi berkecepatan tinggi di China selama kunjungan ke negara itu pada bulan Juni. “Yang penting membalikkan keadaan dan mengenalkan kendaraan listrik satu per satu,” kata Moro.

photo
Mazda kini memberikan garansi selama enam tahun. Foto ilustrasi - (Mazda)

 

Mazda diperkirakan akan meluncurkan platform khusus EV sekitar tahun 2027. Moro mengatakan platform seperti itu rencananya akan diluncurkan pada tahun 2026 tetapi tampaknya akan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement