Selasa 25 Jul 2023 07:45 WIB

Cabut Gugatan Terhadap Mahfud MD, Pakar: Panji Gumilang Khawatirkan Jabatan Ketua TPPU

Panji Gumilang menyebut Mahfud satu almamater di HMI.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus raharjo
Menko Polhukam yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional PP TPPU Mahfud MD  bersiap mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (11/4/2023). Rapat tersebut membahas tentang laporan hasil rapat Komite Nasional TPPU terkait perkembangan isu transaksi keuangan mencurigakan di Kementerian Keuangan dengan nilai Rp349 triliun.
Foto: Republika/Prayogi
Menko Polhukam yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional PP TPPU Mahfud MD bersiap mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (11/4/2023). Rapat tersebut membahas tentang laporan hasil rapat Komite Nasional TPPU terkait perkembangan isu transaksi keuangan mencurigakan di Kementerian Keuangan dengan nilai Rp349 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, resmi mencabut gugatan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD. Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisaksti, Abdul Fickar Hadjar, memerkirakan bisa jadi ada kekhawatiran Panji Gumilang terhadap Mahfud MD yang merupakan Ketua Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Meski demikian, kata Abdul Fickar, jika memang terbukti ada TPPU di Ponpes Al-Zaytun, maka sudah pasti kasus tersebut tetap diusut.

Baca Juga

“Bisa jadi (ada kekhawatiran). Tetapi saya kira digugat atau tidak, jika ada TPPU-nya di Al-Zaytun pasti tetap diusut. Karena itu pelanggaran hukum publik,” kata Abdul Fickar kepada Republika.co.id, Senin (24/7/2023) malam.

Lebih lanjut, Abdul Fickar memerkirakan, apabila kepemimpinan Al-Zaytun tidak lagi di tangan Panji Gumilang, maka kemungkinan proses pidananya berhenti. “Tetapi jika Panji Gumilang tetap ngotot, saya kira proses pidananya berlanjut,” imbuhnya.