Selasa 25 Jul 2023 07:05 WIB

Dulu Threads, Sekarang Giliran Tiktok Saingi Twitter dengan Format Teks Baru

Tiktok menawarkan alternatif postingan teks yang mirip dengan Twitter dan Threads.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Logo Tiktok. Tiktok merilis fitur terbaru yaitu format postingan berupa teks. (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Michael Dwyer
Logo Tiktok. Tiktok merilis fitur terbaru yaitu format postingan berupa teks. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiktok yang terkenal dengan konten videonya kini mencoba menawarkan format postingan teks baru. Hal ini membuat Tiktok menjadi raksasa teknologi terbaru yang menawarkan alternatif dari Twitter yang dianggap semakin kontroversial dengan berbagai kebijakannya.

Postingan teks di Tiktok akan sangat mirip dengan penawaran serupa dari Instagram, yaitu aplikasi Threads. Twitter baru-baru ini juga mengalami perubahan logo menjadi X, menggantikan lambang lama yaitu burung biru.

Baca Juga

Menurut situs spesialis Business of Apps, Tiktok memiliki sekitar 1,4 miliar pengguna aktif bulanan. Tetapi tidak seperti perusahaan induk Facebook, Meta, Tiktok telah memilih untuk mengintegrasikan fitur hanya teks barunya ke dalam aplikasinya dan tidak meluncurkan produk terpisah, seperti yang dilakukan Meta lewat Threads.

Dilansir laman GMA Network pada Selasa (25/7/2023), versi Tiktok akan tetap lebih visual dibandingkan postingan Twitter atau Threads, dengan pengguna dapat menambahkan latar belakang warna, musik, dan stiker ke postingan. Perusahaan milik Cina itu mengatakan, format baru akan memperluas "batas pembuatan konten untuk semua orang di Tiktok dan memanfaatkan "kreativitas" yang terlihat dalam komentar dan keterangan.

Selain Threads, platform yang lebih kecil seperti Mastodon, Bluesky, dan Substack Notes telah muncul sebagai saingan potensial Twitter, tetapi sejauh ini tidak ada yang terlalu signifikan menyingkirkan Twitter meskipun sedang bermasalah. Musk pada pekan lalu mengatakan Twitter telah kehilangan kira-kira setengah persen dari pendapatan iklannya.

Hal itu bisa saja memberi peluang bagi para pesaingnya. Namun masih perlu terus dilihat karena sempat ada laporan bahwa pengguna aktif harian Threads juga menurun signifikan dibandingkan momen pertama peluncuran aplikasi tersebut.

Menurut laman Neowin.net, Tiktok menambahkan format pembuatan konten baru ke platform, dengan memungkinkan pengguna untuk membuat postingan teks. Pengumuman terbaru Tiktok ini bersamaan dengan perilisan rebranding Twitter.

Tiktok menyatakan format posting teks barunya akan memungkinkan pengguna berbagi konten tertulis seperti cerita, lirik, puisi, dan lainnya melalui opsi baru di halaman Kamera. Pengguna dapat menyesuaikan konten teks dengan banyak add-on, termasuk stiker dan tagar.

Selain itu, dapat memilih dari berbagai warna latar belakang, menambahkan suara, menandai lokasi, mengaktifkan komentar, mengizinkan Stitch, dan menandai akun lain seperti postingan video atau foto di aplikasi. Pengguna juga dapat menyimpan postingan teks sebagai draf untuk membuat perubahan lebih lanjut dan menerbitkannya di masa mendatang.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement