Selasa 25 Jul 2023 12:03 WIB

Pemprov Jabar Belum Terima Surat Salinan Gugatan Panji Gumilang

Pemprov Jabar mengaku belum menerima surat salinan gugatan Panji Gumilang.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang. Pemprov Jabar mengaku belum menerima surat salinan gugatan Panji Gumilang.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang. Pemprov Jabar mengaku belum menerima surat salinan gugatan Panji Gumilang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panji Gumilang melayangkan gugatan pada Ridwan Kamil karena membentuk Tim Investasi Al Zaytun. Menanggapi gugatan ini, Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Jabar Teppy Wawan Darmawan mengatakan, sampai saat ini pihaknya baru mendapatkan register gugatan tersebut.

"Jadi, kita belum mendapatkan salinan gugatannya. Biasanya itu ada nanti dikirim oleh pengadilan ada suratnya. Itu tahapnya termasuk salinan isi gugatannya. Tapi, sampai pagi ini belum ada gugatan yang masuk ke kita," ujar Teppy kepada Republika.co.id, Selasa (25/7/2023).

Baca Juga

Oleh karena itu, kata Teppy, hingga saat ini pihaknya belum merumuskan bagaimana menghadapi gugatan tersebut. Serta, bagaimana pihaknya mempersiapkannya. 

"Kami mempersiapkan menghadapi gugatan itu rahannya sesuai Pak Gubernur. Nanti, biasanya beliau yang langsung menugaskan," katanya.

Walaupun, kata Teppy, memang selama ini Gubernur Jabar selalu menugaskan biro hukum untuk menjadi kuasa hukum. "Tapi, ya saya tidak bisa berandai-andai. Apakah nanti akan diambil langkah lagi yang akan dibentuk oleh Pak Gub atau seperti apa," katanya.

Namun, menurut Teppy, kalau terkait gugatan ke Pemprov Jabar ini atributnya melekat di biro hukum. Karena bagian dari tugas biro hukum untuk menghadapi prasangkaan dan dugaan yang terkait dengan Pemprov Jabar.

"Kami sudah langsung mempersiapkan diri, jadi sudah melekat di kelembagaan. Kami sudah punya tim untuk itu ya. Tapi, yang jelas suratnya sampai saat ini belum diterima karena kemarin baru diumumkan biasanya juga tidak lama kita tunggu surat itu dulu kami dalam posisi itu," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang resmi menggugat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Rp 9.000.000.000.009 ke Pengadilan Negeri Bandung. Gugatan itu telah teregistrasi dengan nomor perkara 325/Pdt.G/2023/PN Bdg pada Senin 24 Juli.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement