REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Cina mendesak kapal-kapal nelayan untuk mencari perlindungan dan para petani untuk mempercepat panen mereka, sementara Taiwan menangguhkan latihan militer tahunan karena badai super Doksuri berputar mendekati Asia Timur. Topan ini berpotensi mencapai jauh ke dalam wilayah Cina daratan melalui Pulau Taiwan.
Badai Doksuri, yang berdiameter hampir 1.000 km (620 mil), diperkirakan akan menyapu pulau-pulau yang berpenduduk sedikit di lepas pantai utara Filipina pada pertengahan minggu ini sementara angin kencang dan hujan lebat menghantam Taiwan di bagian utara.
Meski begitu, pihak berwenang Filipina telah menaikkan tingkat peringatan badai di wilayah ibu kota dan puluhan provinsi di bagian utara, dan telah mulai mengevakuasi beberapa komunitas penduduk yang tinggal di pesisir yang berada di jalur badai.
Saat ini dengan kecepatan angin tertinggi 138 mil per jam (223 kpj), Doksuri akan mendarat di daratan Cina di suatu tempat antara provinsi Fujian dan Guangdong pada hari Jumat mendatang, Pusat Meteorologi Nasional Cina mengatakan pada hari Selasa (25/7/2023).