REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Festival Hijriah Republika yang digelar di Kota Bekasi pada Senin (24/7/2023) malam WIB, berjalan lancar. Pertunjukan seni musik Muslim Xinjiang, Cina bisa terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan. Dalam agenda Festival Hijriah Republika tersebut, Habib Husein Ja'far Al Hadar menjadi penceramah tunggal.
Habib Ja'far mengaku, senang dengan animo masyarakat mengikuti Festival Hijriah yang dihelat Republika di Kota Bekasi sangat tinggi. Dia mengapresiasi hadirin dalam Festival Hijriah Republika, yang datang dari beragam usia, mulai anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua.
"Ini menunjukkan keragaman yang luar biasa dan perlu terus dipelihara," kata Habib Husein saat ditemui wartawan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin malam WIB.
Menurut dia, antusiasme anak muda dan orang tua dalam perayaan hari besar keagamaan menjadi investasi bagi Bekasi menjadi kota yang terus bangkit dalam segala bidang. "Jadi keragaman usia ini paling kelihatan dari Bekasi dan kemudian antusiasmenya ketika tadi mendengar ceramah saya dan nonton pentas seni dari Muslim Xinjiang mereka antusias sekali," ujar Habib Ja'far.
Habib Jafar menjelaskan, adanya Festival Hijriah memiliki tujuan agar tradisi peringatan dan perayaan tidak hanya untuk tahun baru masehi. Sehingga peringatan tahun baru hijriah juga mesti menjadi pengingat Muslim yang perlu dirayakan setiap tahunnya.
"Setahun ini apa yang perlu kami perbaiki, apa yang perlu kami tingkatkan, dan apa yang perlu kami pertahankan," katanya.
Habib Jafar melanjutkan, peringatan tersebut sebagai bentuk rasa syukur atas segala karunia dan rahmat yang diberikan Allah kepada umat manusia. "Jadi mari berbahagialah. Satu tahun ini kita yakin banyak karunia dan rahmah yang diberikan Allah kepada kita," katanya.