Selasa 25 Jul 2023 16:51 WIB

Jokowi Minta Erick Thohir Tindaklanjuti Aduan Ibu-Ibu Korban Kanjuruhan

Dua ibu menyuarakan rasa ketidakadilan atas vonis ringan terkait tragedi Kanjuruhan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Jokowi meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir agar segera menindaklanjuti aduan dua ibu-ibu terkait Kanjuruhan. (ilustrasi).
Foto: Dok Laily Rachev/Biro Pers Sekre
Jokowi meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir agar segera menindaklanjuti aduan dua ibu-ibu terkait Kanjuruhan. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Viral sebuah video yang menunjukan dua ibu-ibu korban tragedi Kanjuruhan dihalang-halangi TNI saat ingin bertemu Jokowi untuk menyampaikan aspirasinya. Saat itu, Jokowi tengah mengunjungi Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Senin (24/7/2023).

 

Baca Juga

Istana pun memberikan penjelasan terkait video tersebut. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menjelaskan, saat itu Jokowi sudah berada di dalam pasar dan tidak mengetahui adanya peristiwa tersebut.

 

Namun kemudian saat berkunjung ke PT Pindad (Persero) di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jokowi menerima laporan terkait peristiwa itu. "Bapak Presiden langsung meminta Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay agar kedua ibu tersebut dapat bertemu Bapak Presiden di rumah makan," ujar Bey, Selasa (25/7/2023).

 

Namun hingga Jokowi dan rombongan selesai santap siang, kedua ibu tersebut tidak berhasil ditemukan sehingga tidak bisa dihadirkan di rumah makan.

 

Menurut Bey, Jokowi telah menerima laporan terkait pesan yang disampaikan oleh kedua ibu-ibu tersebut. Keduanya meminta bertemu perwakilan liga atau PSSI untuk menyuarakan rasa ketidakadilan atas vonis ringan terkait tragedi Kanjuruhan yang melukai hati keluarga korban.

 

Karena itu, Jokowi meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir agar segera menindaklanjuti aduan dua ibu-ibu tersebut. "Untuk itu, Bapak Presiden langsung meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menindaklanjuti aduan dari kedua ibu tersebut dengan segera," kata dia.

 

Seperti diketahui, dalam video yang viral tersebut, ibu-ibu yang merupakan keluarga dari korban Kanjuruhan tampak dihalang-halangi oleh aparat keamanan saat ingin bertemu Jokowi. Video tersebut viral di akun Twitter @Rafilsafat pada Senin (24/7/2023) kemarin. Mereka tampak berdebat dengan aparat TNI yang tengah melakukan pengamanan kunjungan Presiden.

 

Ibu-ibu tersebut berencana membentangkan foto anak-anaknya yang menjadi korban Kanjuruhan saat rombongan Presiden melintas. Namun aksinya dihadang oleh petugas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement