REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bintang Manchester United, Marcus Rashford terlibat perbincangan dengan Gary Neville di program 'The Overlap'. Ia diminta menjawab beberapa hal.
Salah satunya tentang siapa pemain bertahan yang paling sulit dihadapinya. Pernyataan Rashford mengerucut pada penggawa rival United, Liverpool dan Manchester City. Ia menyebut nama bek sayap City, Kyle Walker.
"Kemampuan fisiknya luar biasa, sehingga selalu menjadi hari yang berat (saat berduel dengannya)," kata striker 25 tahun ini, dikutip dari Dailymail, Selasa (25/7/2023).
Ia selalu berusaha fokus. Tak jarang Rashford mencari momen di mana Walker lengah atau berada di tempat yang salah. Namun, keadaan demikian, jarang terjadi.
Berikutnya tentang posisi terbaik. Jebolan akademi United itu lebih senang bergerak dari sayap kiri. Meski terkadang ia ditempatkan sebagai ujung tombak.
Jika dipasang sebagai winger, ia bisa lebih terlibat dalam permainan. Sementara saat bertugas di area nomor sembilan, ia hanya bisa bersabar. Terkadang sampai 20 menit berlalu, Rashford tidak menyentuh bola.
"Sentuhan pertama anda, mungkin menjadi peluang untuk mencetak gol. Anda perlu dihidupkan secara mental," ujar pemilik 53 caps tim nasional Inggris ini.
Awalnya ia tidak pernah menikmati saat bertugas sebagai bomber. Namum berjalannya waktu, ia terus belajar. Kini Rashford mulai sedikit nyaman jika ditempatkan sebagai penyerang tengah.
Sepanjang musim lalu, Rashford trengginas. Ia mentas di 56 pertandingan di berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak 30 gol.
United sedang mempersiapkan diri menuju kampanye edisi berikutnya. Setan merah menjalani tur pramusim 2023/24, di Amerika Serikat.