REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di dalam buku Alquran dan Sains yang ditulis KH Ahmad Sarwat terbitan Rumah Fiqih Publishing, 2021 dijelaskan ayat-ayat Alquran yang terkait dengan sains banyak yang tersebar di dalam Alquran. Bahkan, jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang ayat-ayat Alquran terkait dengan hukum.
Bahkan, sebagian pendapat menyebutkan ayat-ayat Alquran yang mengarahkan manusia kepada terbukanya sains jumlahnya 800-an sampai 1.000-an ayat. Sedangkan, ayat-ayat Alquran terkait dengan hukum, menurut pendapat yang paling popular hanya sekitar 200-an ayat.
Di dalam Alquran tidak kurang dari 800 ayat-ayat kawniah dalam hitungan Muhammad Ahmad Al-Ghamrawi. Sedangkan menurut Prof Zaghlul Al-Najjar, ada 1.000 ayat yang tegas dan ratusan lainnya yang tidak langsung terkait dengan fenomena alam semesta.
Sebenarnya ada banyak pendapat tentang berapa jumlah ayat hukum. Al-Ghazali, Ar-Razi, Ibnu Qudamah dan juga Muqatil bin Sulaiman menyebutkan jumlahnya sekitar 500-an ayat.
Sedangkan yang mengatakan 200-an ayat adalah Abu Ath-Thayyib Al-Qanuji (w. 1307 H). Alasannya, beliau mengecek langsung setiap ayat dari 500-an ayat yang disebutkan sebelumnya. Namun, nampaknya sekitar 500-an ayat itu terlalu banyak kalau dianggap mengandung hukum.
Menurutnya, ayat yang mengandung tentang hukum hanya sekitar 200-an ayat. Tapi ada juga yang tidak membatasi jumlah ayat hukum, misalnya Ibnu Daqiq Al-Id yang mengutip dari Az-Zarkasyi. Selain itu, juga ada pendapat Al-Qarafi, Ash-Shan'ani, dan Asy-Syaukani.
Menariknya, ayat terkait hukum yang jumlahnya sekitar 200-an itu berkembang menjadi ribuan judul kitab fiqih yang memenuhi rak perpustakan.
Sebaliknya, meski begitu banyak ayat yang mengajak umat Islam meneliti dan mengamati sains, namun pada kenyataannya karya-karya umat Islam di bidang sains untuk saat ini justru sangat sedikit jumlahnya.