Selasa 25 Jul 2023 19:23 WIB

Ketika Nasdem Protes Kriteria Baru Cawapres, Anies pada Akhirnya Juga Jadi Petugas Partai

Pengamat menilai Anies tidak bisa sesuka hati pilih cawapres sendiri.

Red: Andri Saubani
Bacawapres Anies Baswedan berkunjung ke Kabupaten Pangandaran, Selasa (25/7/2023).
Foto:

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Andriadi Achmad, menilai keberadaan Tim 8 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) harus menjadi jembatan antara bakal capres Anies Baswedan dan partai koalisi dalam penetuan cawapres. Hal ini karena penentuan cawapres dari Anies ini masih alot dari masing-masing partai koalisi. 

"Tim 8 yang didirikan sebagai tim pembahas dan persiapan bagi capres - cawapres Anies Baswedan mestinya menjadi jembatan penghubung antara Anies Baswedan dan petinggi partai pengusung," ujar Andriadi dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Apalagi saat ini, kriteria tambahan cawapres yang diajukan Anies Baswedan mendapat kritikan dari Partai Nasdem. Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengkritik kriteria "0" yakni sosok yang berani dan tak bermasalah dinilai justru membingungkan dan menimbulkan polemik.

"Jangan sampai kekurangharmonisan antara Anies Baswedan dan parpol pengusung menjadi penjegal utama calonnya ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang," ujarnya.