Selasa 25 Jul 2023 23:17 WIB

Jaga Ekosistem Sungai, Komunitas Nelayan Ganjar Beri Edukasi di Pesisir Sungai Batanghari

Lingkungan hidup pantai yang bersih memiliki dampak positif.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Edukasi cara menangkap ikan ramah lingkungan di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Foto: Dok. Web
Edukasi cara menangkap ikan ramah lingkungan di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUASIN -- Sungai berperan penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Bagi masyarakat pesisir, sungai adalah sumber kehidupan sebagai penghasilan ekonomi keluarga. Sayangnya, ekosistem air tawar sebagai habitat berbagai makhluk hidup tersebut kerap terancam akibat berbagai faktor. Misalnya saja penggunaan alat tangkap ikan yang dapat merusak keseimbangan.

Untuk itu Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Sumatra Selatan memperluas langkah dalam menjaga kelestarian lingkungan habitat ikan, salah satunya sungai. Para relawan simpatisan Ganjar ini menggelar edukasi cara menangkap ikan ramah lingkungan di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan pesisir Sungai Batanghari.

Baca Juga

"Kami mengadakan edukasi alat tangkap ikan ramah lingkungan, karena yang kami takuti seperti kejadian yang ada di Ogan Ilir ikan-ikan semua pada mati. Itu diakibatkan karena adanya racun yang tidak tahu asal usulnya dari mana," kata Koordinator Wilayah KNP Sumsel, Heldi Bagja, seperti dinukil pada Selasa (25/7/2023). 

Heldi menyebut, sudah menjadi tugas bersama untuk saling bahu membahu menjaga keanekaragaman ikan khususnya pada ekosistem sungai.

KNP memberikan bantuan alat penangkap ikan ramah lingkungan berupa jaring untuk sungai ukuran 2,5 dan 3 inci. Di sela-sela kegiatan, KNP Sumsel juga menyosialisasikan figur Ganjar. 

Salah seorang nelayan asal Desa Sungai Dua, Bambang Irawan (54 tahu) mengaku bantuan ini sangat diperlukan para nelayan di wilayah tersebut.

"Sekarang ini kan nelayan ini kalau menerima alat untuk penangkap ikan memang agak sulit, kebetulan ada bantuan kami mengucapkan terima kasih," kata dia.

Kelompok serupa juga telah melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Mutiara, Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Koordinator Daerah Komunitas Nelayan Pesisir Kabupaten Banyuwangi Muhammad Fajar Sidik menyampaikan aksi ini juga diikuti ratusan nelayan yang biasa menjaring ikan dan biota lainnya di perairan setempat. Menurut dia, lingkungan hidup pantai yang bersih memiliki dampak positif terhadap kehidupan masyarakat, khususnya para nelayan yang mencari peruntukkan di wilayah pesisir.

"Mereka kompak membersihkan bekas kemasan makanan, ranting pohon, hingga botol minuman yang berserakan di pantai," ujar dia, demikian dilansir dari Antara

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement