Rabu 26 Jul 2023 00:01 WIB

Apriyani/Fadia Makin Terpuruk

Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti makin terpuruk. Setelah keluar dari 10 besar dunia, Apri/Fadia juga kalah di babak pertama Japan Open 2023.

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Partner
.
Foto: network /Bilal Ramadhan
.

Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti makin terpuruk. Setelah keluar dari 10 besar dunia, Apri/Fadia juga kalah di babak pertama Japan Open 2023.
Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti makin terpuruk. Setelah keluar dari 10 besar dunia, Apri/Fadia juga kalah di babak pertama Japan Open 2023.

Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti makin terpuruk. Setelah keluar dari 10 besar dunia, Apri/Fadia juga kalah di babak pertama Japan Open 2023.

Di babak pertama, Apri/Fadia dikalahkan pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan 12-21, 21-16 dan 13-21, Selasa (25/7/2023). Ini menjadi kekalahan kedua Apri/Fadia dari tiga pertemuan mereka.

"Kami menerima kekalahan hari ini tapi memang agak kesal rasanya. Kami sudah mencoba untuk bangkit tapi memang perlu usaha yang lebih dari kuat," kata Apri usai bertanding.

Dalam pertandingan tersebut, pola permainan Apri/Fadia bisa dikatakan makin membosankan. Permainan mereka tidak variatif, hanya dengan serangan-serangan penuh kekuatan dari seorang Apri.

Berbagai kelemahan terlihat jika Fadia dibawa lawan ke baseline untuk bola-bola belakang, atau saat terjadi rally-rally panjang. Hal ini berbanding terbalik saat Apri masih berpasangan dengan Greysia Polii yang mampu mengatur serangan dengan berbagai pola permainan. Ini yang menjadi PR bagi pelatih pimpinan Eng Hian di Pelatnas PBSI.

Padahal awal kemunculan Apri/Fadia pada awal 2022 cukup menghebohkan dan Fadia digadang-gadang mampu menggantikan peran Greysia Polii usai mereka meraih medali emas Olimpiade 2020. Apri/Fadia langsung tancap dengan meraih emas SEA Games 2022 dan juara di Malaysia Open 2022 Super 750 dan Singapore Open 2022 Super 500 yang membuat mereka pernah berdiri di peringkat 4 dunia.

Namun tahun ini, prestasi mereka makin menurun. Mereka hanya 2 kali mencapai semifinal yaitu di Malaysia Open 2023 Super 750 dan Swiss Open 2023 Super 300. Mereka paling banyak mencapai babak perempat final sebanyak 4 kali. Sedangkan terhenti di babak pertama dan kedua masing-masing 2 kali, termasuk di Japan Open 2023 ini.

Peringkat dunia Apri/Fadia pun makin menurun. Sejak rilis peringkat BWF pada 18 Juli 2023, Apri/Fadia resmi keluar dari 10 besar dunia. Saat ini mereka menempati peringkat 12 dunia.

Perebutan poin ke Olimpiade 2024 masih panjang. Masih ada harapan untuk kembali ke performa terbaik mereka. Semangat Apri/Fadia...

sumber : https://bulutangkis.republika.co.id/posts/229228/apriyanifadia-makin-terpuruk
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement