REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Petinju Jepang Naoya "Monstruo" Inoue menjadi juara dunia kelas bantam super WBC dan WBO setelah mengalahkan petinju Amerika Serikat (AS) Stephen Fulton. Ia menang KO di ronde kedelapan yang berlangsung di Arieke Arena, Tokyo, Jepang, Selasa (25/7/2023).
Inoue mendominasi pertarungan sejak laga dimulai. Fulton hampir tidak berhasil meletakkan pukulannya kepada Inoue dalam dua ronde pertama. Di ronde ketiga, Fulton berusaha bangkit namun Inoue bertarung jauh lebih efisien.
Dominasi Inoue kembali terjadi pada ronde kelima dan situasi tersebut bertahan hingga ronde kedelapan ketika Fulton jatuh setelah hook kanan Inoue menghantam dagunya. Fulton mencoba bangkit namun satu pukulan lagi datang dari Inoue membuat wasit menobatkan petinju tuan rumah sebagai pemenang.5
Inoue tetap tidak terkalahkan dengan catatan 25-0 dan menang KO 22 kali. Sementara kekalahan ini membuat Fulton mencatatkan rekor 21-1 dan menang KO 8 kali.
"Tahun lalu saya menjadi juara tak terbantahkan dan mengembalikan semua sabuk untuk menjadi kelas bantam super," kata Inoue usai pertarungan dilansir dari Marca, Rabu (26/7/2023).
Inoue mengungkapkan dalam pikirannya sebelum pertarungan ini terjadi adalah bagaimana melawan Stephen Fulton awal tahun ini, namun harus tertunda karena cedera. Oleh karena itu, ia berterima kasih kepada tim dan tim Fulton yang telah menerima pertarungan ini terjadi. "Saya sangat senang sekarang," kata dia menegaskan.
Inoue terkenal dengan kekuatan luar biasa dalam pukulannya. Ia dianggap mempunyai teknik pukulan yang sempurna oleh banyak orang. Maka dari itu, ia sangat tangguh di setiap pertarungan yang dilakoninya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika