REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam mengajarkan untuk tidak ikut campur dalam urusan orang lain. Sejatinya, ini hanyalah perbuatan yang buang-buang waktu dan tidak bermanfaat. Bahkan hanya berakhir pada dosa.
Ikut campur urusan orang lain dalam konteks ini adalah ikut campur yang memicu penyakit hati atau mengakibatkan dosa. Dalam konteks ini, sifat ingin tahu atau ikut campur urusan orang lain hanya menghasilkan prasangka dan mengarah pada perbuatan menggunjing yang dilarang dalam Islam.
Perintah tidak ikut campur urusan orang lain ini termaktub dalam beberapa ayat suci Alquran. Berikut ini ayat-ayat dalam Alquran tentang larangan ikut campur urusan orang lain, dikutip di Mawdoo3.
Ayat-Ayat Alquran tentang Larangan Ikut Campur Urusan Orang Lain
1. Surat An Nisa ayat 114
Ayat pertama, ialah firman Allah alam Surat An Nisa ayat 114, sebagaimana berikut ini:
۞ لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا
"Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar." (QS An Nisa ayat 114)
Ayat tersebut menekankan larangan membicarakan segala hal keburukan yang ada dalam diri orang lain. Mengapa demikian? Karena justru akan menciptakan rasa benci dan dendam di antara mereka.
2. Surat Al Hujurat ayat 6
Ayat selanjutnya adalah Surat Al Hujurat ayat 6. Ayat ini menekankan pentingnya verifikasi kabar berita yang beredar dan tidak menggali serta menyebarkannya. Supaya masyarakat tidak terjebak dalam prasangkanya dan akibat buruk yang tak terhindarkan.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu." (QS Al Hujurat ayat 6)
Ayat selanjutnya...