Rabu 26 Jul 2023 11:43 WIB

Mobil China Great Wall Motor yang akan Hadir di GIIAS Investasi Gila-Gilaan Rp 208 Triliun

Great Wall Motor menargetkan penjualan global 4 juta mobil di tahun 2025.

 Mobil produksi Great Wall Motor ditargetkan terjual 4 juta unit di 2025.
Foto: Great Wall Motor
Mobil produksi Great Wall Motor ditargetkan terjual 4 juta unit di 2025.

REPUBLIKA.CO.ID,HEBEI--Great Wall Motor, pembuat SUV dan pikap terbesar di China, diperkirakan akan menginvestasikan total 100 miliar yuan atau 13,91 miliar dolar AS yang bila dirupiahkan 208,65 triliun dengan kurs Rp 15.000 per dolar AS. 

Dana tersebut akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan guna mencapai volume penjualan global sebesar 4 juta kendaraan pada 2025.

Baca Juga

“Fokus utama dari investasi ini adalah netralitas karbon dan teknologi cerdas,” kata Zhang Weili, yang bertanggung jawab atas operasi intelijen perusahaan, selama wawancara baru-baru ini dengan situs web China Daily di Pusat Penelitian dan Pengembangan Haval di Baoding, provinsi Hebei.

Zhang menekankan visi perusahaan untuk mengubah mobil menjadi terminal yang sangat cerdas, meningkatkan pengalaman pengguna untuk bepergian dan seterusnya.

Dia mengatakan pusat tersebut adalah salah satu basis penelitian komprehensif mobil terbesar dan tercanggih di China, dengan tiga domain penelitian utama: kokpit cerdas, mengemudi cerdas, dan sistem operasi berbasis cloud.

“Semua perangkat lunak cerdas pembuat mobil dikembangkan sendiri dan memiliki tim sumber daya perangkat lunaknya sendiri di Beijing, Shanghai, Dalian, Chengdu, dan Tianjin,” kata Zhang.

Saat ini, sebagian besar model kendaraan dikembangkan sendiri, termasuk fitur seperti kontrol suara dan sistem manajemen kendaraan, yang merupakan hasil dari upaya tim riset internal.

“Oleh karena itu, perusahaan memiliki kumpulan insinyur algoritme yang melimpah, dan rencana masa depan melibatkan pemanfaatan AI dan data besar dalam domain kokpit cerdas untuk memberikan pengalaman yang lebih cerdas kepada pengguna,” tambahnya.

Pusatnya mencakup 14 laboratorium pengujian komprehensif berskala besar, seperti laboratorium pengujian terowongan angin lingkungan dan laboratorium pengujian simulasi lingkungan ketinggian tinggi, untuk mendukung fungsi-fungsi ini.

Pada tahun 2022, Great Wall Motor melaporkan total pendapatan tahunan sebesar 137,34 miliar yuan, dengan penjualan mencapai 1,06 juta kendaraan, menandai tahun ketujuh berturut-turut perusahaan tersebut melampaui satu juta penjualan kendaraan.

Great Wall Motor yang berdiri sejak 1984 adalah produsen terbesar SUV dan pikap di China. Mereka juga sudah masuk ke segmen elektrifikasi dan menjadi produsen mobil listrik plug-in terbesar pada 2021.



Great Wall Motor menaungi banyak merek yakni GMW, Haval, Wey, Tank, Poer dan Ora.



Great Wall Motor santer diisukan bakal masuk Indonesia menggunakan tiga merek yaitu Haval, Ora, dan Tank. Tiga merek itu dipastikan ikut pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan berlangsung mulai 10 Agustus di BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

 

sumber : chinadaily.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement