Rabu 26 Jul 2023 14:45 WIB

BPIP Gandeng LAN Perkuat Pembinaan Ideologi Pancasila

Kerja sama menjadi pintu awal gotong royong dalam pembinaan ideologi pancasila.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan kerja sama ini menjadi pintu awal gotong royong dalam pembinaan ideologi pancasila melalui pendidikan dan pelatihan terutama program eksekutif nasional.
Foto: BPIP
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan kerja sama ini menjadi pintu awal gotong royong dalam pembinaan ideologi pancasila melalui pendidikan dan pelatihan terutama program eksekutif nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) bekerja sama memperkuat pembinaan ideologi Pancasila. Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan kerja sama ini menjadi pintu awal gotong royong dalam pembinaan ideologi pancasila melalui pendidikan dan pelatihan terutama program eksekutif nasional.

"Adapun salah satu gotong royong yang akan dilakukan dalam waktu dekat, yakni pada awal September 2023 mendatang adalah pelaksanaan pembinaan ideologi pancasila melalui pendidikan dan pelatihan terutama program eksekutif nasional,” ujarnya dalam keterangan tulis, Rabu (26/7/2023).

Baca Juga

Yudian menilai, kegiatan tersebut sangat strategis, karena peserta kegiatan merupakan para penentu kebijakan yang menduduki posisi manajemen puncak kementerian/lembaga. "Selain kementerian/lembaga program tersebut tataran pemerintah non kementerian, pemerintah daerah, BUMN, dan perguruan tinggi, yang membahas berbagai isu strategis pembangunan nasional menjadi tanggung jawab kita," ucapnya.

Adapun kegiatan yang dilakukan akan menghasilkan komitmen bersama untuk melaksanakan rencana strategis terhadap berbagai isu strategis pembangunan nasional. Ada tiga isu strategis yang menjadi tema kegiatan yang akan dilakukan, yakni Grand Design Pendidikan Kebangsaan Berkarakter Pancasila, Etika Politik Pancasila dalam Rangka Persiapan Pemilu 2024 dan Pengembangan Nasionalisme Ekonomi Berbasis Pancasila.

Program pembinaan ideologi pancasila melalui pendidikan dan pelatihan terutama program eksekutif nasional merupakan program pembelajaran yang ditujukan untuk membangun konsensus, komitmen, kesamaan pandangan dan persepsi mengenai visi, misi dan strategi tentang kebijakan nasional. 

"Pengembangan alternatif langkah-langkah kebijakan dalam menghadapi masalah-masalah aktual dan untuk membangun kompetensi kenegarawanan para peserta program," ucapnya.

Diharapkan menjadi mandatory salah satu persyaratan untuk menduduki jabatan tinggi di lingkungan aparatur sipil negara. "Kita ingin para stakeholders pemerintahan dan kelembagaan di seluruh penjuru Tanah Air merupakan orang-orang yang betul-betul memahami sasaran dan tujuan pembangunan nasional serta berjiwa Pancasila," ucapnya.

Kepala LAN, Adi Suryanto mengapresiasi, dengan program gotong royong tersebut. Adapun kegiatan dilakukan tidak hanya tataran tanda tangan melainkan melaksanakan program secara terus menerus. "Kerja sama ini tidak sampai dengan penandatanganan tetapi persiapan pelaksanaan Program Eksekutif Nasional," ucapnya.

Adi menyebut sinergitas BPIP dan LAN memiliki kekuatan masing-masing dengan saling menopang untuk melakukan Pembinaan Ideologi Pancasila kepada pejabat publik khususnya. "Maka strategi penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila di pucuk pimpinan itu sangat penting apalagi di era dinamika ini," ucapnya.

Menurutnya program Eksekutif Nasional dalam waktu dekat ini merupakan langkah awal, sehingga perlu ada program-program lainnya secara massif level pejabat pemerintah. "Isi program tersebut tidak hanya sekedar diskusi, tetapi harus ada program aksi bersama yang mendasar secara konsisten," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement