REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Fernandez yakin Kylian Mbappe akan hengkang musim panas ini. Fernandez melihat Mbappe sangat condong merapat ke Real Madrid, meskipun PSG harus mencari penggantinya terlebih dahulu.
Menurut Fernandez, berbagai pemberitaan tentang Mbappe dinilai memengaruhi kondisi sang pemain sehingga jalan keluarnya adalah hengkang dari PSG musim panas ini.
“PSG menekan pemain untuk memutuskan apakah akan bertahan atau pergi. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka mengendalikan tim,” ujar Fernandez dilansir dari Tribal Football, Rabu (26/7/2023).
Hubungan Mbappe dengan PSG kian buruk setelah sang pemain enggan menandatangani kontrak baru dan tidak ingin hengkang hingga kontraknya berakhir musim panas 2024. Mbappe bahkan bersedia duduk di bangku cadangan musim depan demi tetap bertahan hingga kontraknya berakhir.
Tetapi PSG ingin Mbappe menandatangani kontrak baru atau bersedia dijual musim panas ini agar tidak kehilangan secara cuma-cuma. Klub bahkan mengancam akan membangkucadangkan pemain internasional Prancis tersebut sepanjang musim.
Real Madrid yang sudah menginginkan sejak lama memanfaatkan situasi tersebut dengan cara diam. Madrid menunggu Mbappe hingga berstatus sebagai agen bebas meskipun ada pergerakan dari klub Eropa lain seperti Liverpool. Namun Madrid yakin Mbappe akan memilih membela skuad Los Blancos daripada klub lain.
Situasi tersebut, kata Fernandez, membuat penggemar PSG sangat kecewa dengan Mbappe. Sang pemain sudah empat tahun berseragam PSG namun belum juga memenangkan Liga Champions.
Peluang besar Mbappe untuk mengangkat trofi tersebut adalah dengan bergabung ke Madrid. Barcelona yang dirumorkan juga tertarik sangat sulit mengingat sedang kesulitan finansial.
“Jika saya melihatnya di Madrid, ini adalah situasi yang harus dibuka blokirnya. Untuk menggantikannya, saya tidak melihat banyak di Joao Felix. Harry Kane lebih cocok untuk saya sebagai rekrutan baru PSG,” kata Fernandez menjelaskan.