REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kongres Pemuda Indonesia (KPI) melaporkan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI mengenai kasus dugaan bermain gim slot dalam rapat paripurna pada pekan lalu. Lembaga swadaya masyarakat (LSM) tersebut menyinggung adanya dugaan tindak pidana dalam kasus Cinta.
"Alasan kita mengadu bukan karena kita perwakilan parpol atau manapun, kita netral di sini, kita warga Jakarta jelas membayar pajak, membayar retribusi untuk anggota dewan," kata Ketua KPI DKI Jakarta, Sapto Wibowo Sutanto kepada wartawan di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).
Sapto mengatakan, pihaknya memang mengetahui Cinta telah dipecat oleh DPD PDIP DKI. Namun, pihaknya tetap perlu melaporkan Cinta ke BK DPRD DKI. Hal itu karena proses pergantian antar wilayah (PAW) di DPRD DKI memerlukan waktu.
Belum lagi, kasus itu ada kaitannya dengan penindakan secara kelembagaan. "Beliau memang sudah dipecat oleh partai, tapi itu kan dari partai, secara kelembagaan DPRD belum, bahkan masih terdaftar sebagai dewan. Makanya kita di sini meminta agar dari DPRD khusus ya BK untuk merespons kita," ucap Sapto.