Rabu 26 Jul 2023 19:04 WIB

UMJ Kukuhkan Dua Guru Besar Baru di Bidang Kesehatan dan Hukum

UMJ mengaku serius akselerasi jabatan guru besar hingga berjumlah 17 orang

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) baru saja mengukuhkan dua guru besar anyar mereka, yakni dari bidang ilmu gizi kesehatan masyarakat, Tria Astika, dan bidang ilmu hukum, Ibnu Sina Chandranegara. Pengukuhan dua guru besar itu mempertegas keseriusan UMJ untuk melakukan akselerasi jabatan guru besar yang saat ini sudah berjumlah 17 orang.
Foto: Dok Humas UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) baru saja mengukuhkan dua guru besar anyar mereka, yakni dari bidang ilmu gizi kesehatan masyarakat, Tria Astika, dan bidang ilmu hukum, Ibnu Sina Chandranegara. Pengukuhan dua guru besar itu mempertegas keseriusan UMJ untuk melakukan akselerasi jabatan guru besar yang saat ini sudah berjumlah 17 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) baru saja mengukuhkan dua guru besar anyar mereka, yakni dari bidang ilmu gizi kesehatan masyarakat, Tria Astika, dan bidang ilmu hukum, Ibnu Sina Chandranegara. Pengukuhan dua guru besar itu mempertegas keseriusan UMJ untuk melakukan akselerasi jabatan guru besar yang saat ini sudah berjumlah 17 orang.

“Semua ini dilakukan tentu bagian dari ikhtiar kita, UMJ, untuk bisa memperoleh akreditasi unggul,” ungkap Rektor UMJ, Ma’mud Murod, dalam sambutannya pada kegiatan Orasi Ilmiah dan Pengukuhan Guru Besar di Auditorium Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UMJ, Tangerang Selatan, Rabu (26/7/2023).

Ma’mun menjelaskan, dua guru besar yang baru dikukuhkan tersebut akan disusul oleh empat calon guru besar lainnya yang saat ini masih menunggu penandatanganan surat keputusan (SK). Selain itu, dari 65 lektor kepala yang UMJ, beberapa di antaranya sudah mengajukan untuk mendapatkan gelar profesor dari status guru besar tersebut.

“Harapannya tentu di 2024 akan melahirkan juga jumlah guru besar yang tentu tak boleh lebih sedikit dari yang sekarang. Harapannya tentu akan lebih banyak,” jelas dia.