Rabu 26 Jul 2023 20:19 WIB

Qatar Dikabarkan Bakal Tambah Pesawat Rafale dari Prancis

Qatar dikabarkan ingin membeli 24 pesawat Rafale lagi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Sebuah jet tempur Rafale mendarat di kapal induk Prancis Charles de Gaulle di laut, di lepas pantai kota Hyeres, Prancis, 23 Januari 2020.
Foto: EPA-EFE / PHILIPPE LOPEZ
Sebuah jet tempur Rafale mendarat di kapal induk Prancis Charles de Gaulle di laut, di lepas pantai kota Hyeres, Prancis, 23 Januari 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sumber Kementerian Pertahanan Prancis mengatakan Prancis dan Qatar ingin mengembangkan kemitraan pertahanan dari kerjasama yang sudah ada pada pesawat jet Rafale. Hal ini disampaikan beberapa hari setelah Menteri Pertahanan Sebastien Lecornu berkunjung ke Doha.

Qatar belum merespon permintaan komentar. Pada Rabu (26/7/2023) sumber menolak mengkonfirmasi laporan surat kabar La Tribune yang mengatakan Doha ingin membeli 24 pesawat Rafale lagi dan kemungkinan akan meningkatkan performa dari pesawat yang diproduksi Dassault itu.

Baca Juga

La Tribune tidak mengidentifikasi sumbernya. Lecornu bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad di Qatar pekan lalu.

Sumber kementerian pertahanan Prancis mengatakan Doha tampaknya puas dengan pembelian Rafale. Mereka terkesan hingga terdapat niatan untuk memperluas kemitraan.

Sumber mengatakan kemungkinan Qatar akan membeli pesawat lagi dan memperbaharui armada yang sudah ada. Kedua negara menyepakati  pembelian pesawat 24 pesawat Rafale senilai 7 miliar dolar AS pada tahun 2015 kemudian Qatar memesan 12 pesawat lagi pada tahun 2017.

Dalam pernyataannya Jumat (21/7/2023) lalu Kementerian Pertahanan Prancis mengatakan pembahasan di Qatar "fokus pada penguatan kemitraan strategis Prancis-Qatar, membangun kerjasama diplomasi, operasi dan industri."

Pekan lalu India setuju membeli 26 pesawat Rafale, kontrak terbaru Dassault yang 18 bulan lalu menerima pesanan 80 unit pesawat dari Uni Emirat Arab. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement