REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinema laga dan drama karya sutradara Korea Selatan Ryoo Seung-wan, Smugglers, menjadi salah satu film yang "wajib tonton" di bulan Juli ini. Berdurasi 130 menit, penonton akan disuguhi akting ciamik Kim Hye Soo (Jo Chun-ja), Jo In (Kwon Pil-sam), Yum Jung-ah (Um Jin-sook), dan Park Jeong-min (Jang Do-ri).
Smugglers mengangkat kisah persahabatan penyelam wanita Chun-ja dan Jin-sook yang tinggal di desa kecil. Sehari-hari, mereka mencari hewan laut bersama ayah Jin-sook dan wanita lain yang berprofesi penyelam.
Hanya saja, pabrik yang dibangun di dekat pantai memengaruhi kelangsungan hidup hewan laut. Kebanyakan tangkapan mereka sudah tidak bisa lagi dikonsumsi. Oleh karena itu, mereka harus memutar otak untuk bertahan hidup.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk memasuki bisnis penyelundupan. Lambat laun, bisnisnya berkembang membawa kehidupan di desa semakin baik.
Suatu hari, bisnis ilegalnya tercium oleh bea cukai setempat. Ini membuat masalah baru bagi Chun-ja dan Jin-sook. Belum lagi, mereka harus berhadapan dengan musuh dalam selimut yang selama ini tidak disadari.
Mengangkat kehidupan haenyeo (wanita laut) yang dibalut dengan unsur laga dan komedi, dalam Smugglers, Seung-wan menyoroti bagaimana perempuan mengambil alih pekerjaan kasar yang dilakukan oleh pria. Profesi yang dilakukan Chun-ja dan Jin-sook dikenal sebagai haenyeo, wanita penyelam yang berasal dari pesisir Korea, khususnya di Pulau Jeju.
Pada abad ke-19, penyelam menjadi pekerjaan yang tidak lagi menguntungkan bagi pria karena harus menanggung beban pajak. Oleh karena itu, profesi ini diambil oleh wanita. Dalam film, ini terlihat bagaimana Jin-sook dan kawan-kawannya harus menyelam demi mencari hewan laut sementara ayah dan adiknya menunggu di kapal.
Bagi sebagian teman Jin-sook, haenyeo menjadi sumber utama mata pencarian mereka. Ada temannya yang terpaksa menjadi haenyeo karena kondisi suami yang hanya memiliki satu tangan. Ini membuat suami sulit mendapatkan pekerjaan sehingga istri harus mengambil peran suami.