Kamis 27 Jul 2023 06:15 WIB

Pertama Kalinya AS Pasok Drone Mata-Mata Black Hornet ke Ukraina

Ini adalah paket bantuan keamanan ke-43 yang disetujui oleh Amerika Serikat untuk Ukr

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Black Hornet
Foto: : Richard Watt/Departmen Pertahanan AS
Black Hornet

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Pertahanan AS mengumumkan bantuan keamanan tambahan senilai 400 juta dolar AS, untuk Ukraina pada Selasa (25/7/2023), termasuk rudal pertahanan udara, kendaraan lapis baja, dan pesawat tak berawak kecil.

Dalam paket bantuan baru ini, untuk pertama kalinya akan mencakup drone pengintai Black Hornet yang dilengkapi dengan peralatan AS yang dibuat oleh Teledyne FLIR Defense, bagian dari Teledyne Technologies.

Hornet buatan Norwegia sedang digunakan di Ukraina melalui sumbangan dari pemerintah Inggris dan Norwegia, kata perusahaan itu. FLIR Unmanned Aerial Systems mendapatkan kontrak senilai 93 juta dolar AS pada bulan April untuk menyediakan pesawat tanpa awak pengintai kecil kepada Angkatan Darat AS.

Selain itu, paket bantuan senjata itu mencakup amunisi untuk sistem pertahanan udara Patriot dan Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Canggih Nasional (NASMS), sistem anti-pesawat Stinger, lebih banyak amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), pengangkut personel lapis baja Stryker, dan berbagai rudal dan roket lainnya.