Rabu 26 Jul 2023 22:55 WIB

Empat Kapal Pertamina International Shipping Kantongi Kontrak Baru Rp 740,15 Miliar

Durasi kontrak kerja sama kapal PIS dengan pemain global enam bulan hingga tiga tahun

PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus. Kapal tersebut adalah kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.
Foto: dok PIS
PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus. Kapal tersebut adalah kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus. Kapal tersebut adalah kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.

Lewat kerja sama bisnis tersebut, Kapal Gas Arjuna dan Ambalat disewa oleh SHV Gas Supply & Risk Management, Gas Walio disewa Geogas Trading S.A, dan Gas Widuri disewa oleh Vitol S.A.

"Penandatanganan kerja sama ini menandakan keberhasilan agresivitas PIS ME dalam meningkatkan pendapatan di pasar internasional, sekaligus membuktikan keandalan armada-armada milik PIS yang memenuhi kualifikasi untuk berlayar di perairan skala global," ujar CEO PIS Yoki Firnandi, melalui siaran pers, Rabu (26/7/2023).

Adapun total nilai transaksi untuk kerja sama empat kapal tersebut mencapai hingga 49,34 juta dolar AS atau setara dengan Rp 740,15 miliar (kurs dolar Rp 15.000). Sedangkan untuk variasi durasi kontrak tersebut adalah dimulai dari enam bulan hingga tiga tahun.

Yoki menambahkan kerja sama ini sekaligus menambah rute-rute negara baru yang ditempuh oleh armada PIS di perairan internasional. Seperti Chile (Amerika Selatan), Puerto Rico (Amerika Serikat), Republik Dominika (Karibia), Tanzania, Polandia, dan Portugal.

Sementara itu, Country Manager PIS ME Andra Palawi menambahkan selain sukses mengkomersialisasi empat kapal tersebut, PIS ME juga melakukan terobosan bisnis yang menambah pendapatan perusahaan.

"Untuk pertama kalinya, Pertamina melalui PIS ME melakukan kerjasama pool tanker dengan Neptune VLGC Pool melalui skema TC-syndication satu unit kapal VLGC masuk ke dalam pool. Di mana kapal-kapal PIS akan mendapatkan potensi bisnis persewaan kapal dengan tarif market internasional," terangnya.

Melalui terobosan skema kerja sama yang perdana dilakukan oleh PIS ini, selama kuartal II 2023 (sejak kapal ke pool awal Mei hingga akhir kuartal), PIS ME tercatat berhasil mendapatkan profit sekitar 865 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 12,97 miliar (kurs dolar Rp15.000). Sebagai informasi, PIS ME merupakan kantor cabang perwakilan PIS kedua yang berada di luar negeri dan diresmikan pada 23 Desember 2022 lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement