Kamis 27 Jul 2023 13:25 WIB

Logo Baru Twitter Dikritik, Begini Reaksi Elon Musk

Pemilik Twitter Elon Musk memutuskan mengubah logo Twitter.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Tampilan laptop dan monitor yang menampilkan halaman masuk Twitter yang menampilkan logo baru, di Beograd, Serbia, Senin, (24/7/2023).
Foto: AP Photo/Godofredo A. Vásquez
Tampilan laptop dan monitor yang menampilkan halaman masuk Twitter yang menampilkan logo baru, di Beograd, Serbia, Senin, (24/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pemilik Twitter Elon Musk memutuskan membuat logo baru untuk Twitter, menjadi huruf 'X' dari yang sebelumnya lambang burung biru. Logo burung biru ikonik Twitter telah hilang, dan platform media sosial berusia 17 tahun itu kini dikenal sebagai "X".

Pada 24 Juli, Elon Musk, yang juga miliarder SpaceX itu membeli Twitter seharga lebih dari 40 miliar dolar AS pada tahun lalu. Sejauh ini Twitter telah mengalami beberapa perubahan di bawah kebijakan Musk.

Baca Juga

Selain soal logo, pengguna dapat mengunjungi X.com, yang akan mengarahkan ke situs Twitter. Musk juga mengatakan bahwa sebutan tweet nantinya adalah Xs.

Pada tanggal 23 Juli, Musk menulis akan mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan secara bertahap pada logo burung. Dia sekaligus meminta warganet ramai-ramai memposting logo "X" terbaik agar bisa terpilih sebagai lambang baru nantinya.

Tetapi logo dasar “X” yang akhirnya dipilih telah menimbulkan kegemparan di jagat maya. Beberapa pengguna mencerca desainnya yang sederhana, serta menawarkan ide-ide lain. Salah satu opsi alternatif menata ulang logo burung Twitter yang ikonik untuk menyertakan "X" di dalamnya.

Tampaknya Musk memilih "X" karena dia memang "menyukai huruf X", mengingat salah satu usaha pertamanya adalah bank online bernama X.com. Kemudian ia mendirikan merek pesawat luar angkasa SpaceX dan perusahaan AI X.AI, dan salah satu putranya dari penyanyi kanada dinamai X Æ A-Xii.

“Ini adalah hal yang sangat langka – dalam hidup atau dalam bisnis – bahwa Anda mendapatkan kesempatan kedua untuk membuat kesan besar lainnya. Twitter membuat satu kesan besar dan mengubah cara kita berkomunikasi. Sekarang, X akan melangkah lebih jauh, mentransformasi alun-alun kota global,” tulis Linda Yaccarino, kepala eksekutif Twitter, pada 23 Juli lalu.

“Sama sekali tidak ada batasan untuk transformasi ini. X akan menjadi platform yang dapat memberikan, yah semuanya,” lanjut dia, dikutip dari laman Time, Kamis (27/7/2023).

Banyak pengguna yang tidak menyambut perubahan tersebut. Ada yang menyuarakan kebingungan dan kritik mereka.

Salah satu pengguna bergurau bahwa masuk ke Twitter baru seperti kembali ke Ken's Mojo Dojo Casa House, kebalikan dari rumah impian Barbie yang indah di film Barbie besutan Greta Gerwig. “Kembali ke Barbie Land untuk menemukan Dreamhouse telah menjadi Mojo Dojo Casa House”.

Warganet lain mencatat arti di balik nama dan logo asli Twitter. “Dinamakan Twitter karena kami berkicau seperti burung kecil”.

Bahkan perusahaan lain mengikuti wacana tersebut, dengan Saluran 4 Inggris menunjukkan kesulitan dalam rebranding. “Orang-orang masih menyebut layanan streaming kami 4OD, semoga berhasil,” mengacu pada perubahan nama layanan VoD pada November 2022.

Bagaimana tanggapan Musk? CEO Tesla itu mengatakan dia tidak terpengaruh oleh kritik tersebut dan malah senang dengan respons negatif. “Terus terang, saya suka umpan balik negatif pada platform ini,” demikian cuitnya pada 22 Juli. “Amat sangat disukai daripada biro sensor yang arogan!” kata Musk. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement