Kamis 27 Jul 2023 08:40 WIB

Putri Ariani Bawakan Syair Abu Nawas di Acara Milad Ke- 48 MUI, Merinding!

Penampilan Putri Ariani memukau para hadirin.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Putri Ariani saat membaca Alquran Surat Al Mulk Ayat 1-10.
Foto: istimewa/youtube Putri Ariyani
Putri Ariani saat membaca Alquran Surat Al Mulk Ayat 1-10.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peraih golden buzzer America's Got Talent 2023 yang viral beberapa waktu lalu, Putri Ariani turut menyemarakkan acara puncak tasyakur Milad Majelis Ulama Indonesia (MUI)ke-48 tahun di Griya Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (26/7/2023) malam.

Saat menampilkan orkestra bersama musisi senior Dwiki Dharmawan, Putri membawakan syair Abu Nawas yang sangat terkenal, yaitu I’tiraf. Dengan mengenakan pakain serba hitam dan warna emas, Putri membawakan syair tersebut sembari memainkan piano. Dengan suara merdunya, penyanyi tuna netra itu pun membuat para pendengarnya merinding.

Baca Juga

Al-I’tiraf sendiri berarti pengakuan dosa. Syair Abu Nawas ini menggambarkan kegelisahan setiap manusia. Dosa yang terus bertembah setiap harinya, padahal jatah umur semakin berkurang. Bait “Bila Kau ampuni, hanyalah Engkau Maha Pengampun. Bila Kau berpaling, ke mana lagi harapanku” merupakan puncak penyerahan dan pengakuan kepada Allah SWT.

Setelah membawakan syair ini, Putri Ariani dan Dwiki Dharmawan kemudian dipersilakan untuk berfoto bersama Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Hj. Wury Ma'ruf Amin. Keduanya pun juga dikalungkan sebuah kain sebagai bentuk penghargaan.

Berikut penggalan lirik syair Abu Nawas yang dinyanyikan Putri Ariani:

إِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً , وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْمِ

فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ , فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ العَظِيْم

(Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan, wa laa aqwaa ‘alaa naaril jahiimi

Fa hablii taubatan waghfir zunuubii, fa innaka ghaafirudzdzambil ‘azhiimi

Oh Tuhan aku bukanlah ahli surga

Juga tak mampu menahan siksa neraka

Kabulkanlah taubat ampuni dosa-dosaku

Hanyalah Engkau Maha Pengampun Dosa Hamba-Mu

Dosa-dosaku tak terhitung bagai debu, Ya Ilahi kumohon rahmat kasih-MU

Sisa umurku berkurang setiap hari

Dosa-dosaku makin bertambah Ya Ilahi

Hamba-Mu bersimpuh menyerahkan diri

Mengaku menyeru dan memohon ampunan-Mu

Bila Kau ampuni, hanyalah Engkau Maha Pengampun

Bila Kau berpaling, ke mana lagi harapanku

Jadi Duta Seni Indonesia

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement