REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Anjing milik Presiden AS Joe Biden dipersoalkan. Dalam rentang Oktober 2022 dan Januari tahun ini, anjing bernama Commander tersebut setidaknya telah 10 kali menyerang atau menggigit personel Secret Service.
Berdasarkan catatan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) AS, ini termasuk satu insiden yang membuat seorang penegak hukum harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang dideritanya karena serangan anjing dengan ras german shepherd itu.
Pada 3 November 2022, seorang pejabat Secret Service mengirimkan surat elektronik kepada koleganya bahwa Commander menggigit personel berseragam sebanyak dua kali. Gigitan pada lengan kanan bagian atas dan paha.
Staf unit medis Gedung Putih merawat personel tersebut kemudian merekomendasikan agar dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Kapten Uniform Division pada hari itu memberikan saran memperbarui vaksinasi Commander.
Catatan hari berikutnya menambahkan detail mengenai serangan Commander, termasuk menyatakan personel yang digigit menggunakan kereta baja untuk mencegah serangan lainnya. Atas saran dokter, dalam beberapa hari personel bertugas secara terbatas.
Rentetan kejadian ini juga diungkapkan oleh Judicial Watch. Pada Selasa (25/7/2023) lalu, mereka merilis hampir 200 halaman catatan Secret Service mengenai insiden akibat serangan Commander yang mereka dapatkan melalui Freedom of Information Act lawsuit.
Lembaga ini mengajukan gugatan ke DHS tak merespons permintaan pada Desember lalu terkait catatan insiden gigitan anjing german shepherd. Mereka manyampaikan permintaan tersebut setelah mendengar perilaku agresif Commander, anjing milik Biden.
Commander merupakan anjing kedua milik Biden yang berlaku agresif, termasuk menggigit personel Secret Service dan staf Gedung Putih. Anjing yang pertama bernama Major dengan ras yang sama. Akibat insiden itu, Major dikirimkan ke Delaware. Hidup bersama kawanannya.
Biden menerima Commander pada Desember 2021, merupakan hadiah dari saudara laki-lakinya, James. Keluarga Biden juga memiliki seekor kucing dengan nama Willow.
Gedung Putih dan Secret Service tampaknya meredam....
Ikuti Whatsapp Channel Republika