REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi mualaf asal Irlandia, Sinead O'Connor, meninggal dunia pada usia 56 tahun, Rabu (26/7/2023). Semasa hidup, O'Connor sempat beberapa kali menjadi sorotan.
Dilansir laman EW pada Kamis (27/7/2023), salah satu kontroversi yang dia lakukan, yaitu ketika merobek foto Paus Yohanes Paulus II di acara "Saturday Night Live" pada 3 Oktober 1992. Setelah merobek, dia lalu melemparkan potongan-potongan kertas itu ke kamera.
Aksi tersebut dilakukannya sebagai protes atas kasus dugaan pelecehan terhadap anak yang ditup-tutupi oleh gereja katolik di Irlandia. Pada dua tahun sebelum kejadian ini, O'Connor mencetak salah satu hit terbesar pada 1990 dengan dengan mendaur ulang karya Prince berjudul "Nothing Compares 2 U". Namun, setelah kontroversi merobek foto Paus Yohanes Paulus II, karier O'Connor agak menurun.
Kejadian itu juga membuatnya berseteru dengan penyanyi Madonna. Ketika Madonna menyanyikan lagu "Bad Girl" di acara yang sama, dia merobek foto Joey Buttafuoco, pemilik reparasi mobil di California yang membunuh istrinya, lalu mengatakan, "Lawan penjahat yang sesungguhnya". Kalimat tersebut sama dengan yang O'Connor ucapkan ketika merobek foto Paus Yohanes Paulus II.
Menurut Madonna, O’Connor seharusnya tidak merobek foto petinggi agama dan lebih baik menyoroti masalah-masalah yang terbukti secara hukum. Kala itu, Madonna menganggap O'Connor tak profesional.
"Saya rasa ada cara yang lebih baik untuk menyampaikan pendapat. Jika dia (O'Connor) tidak suka pada gereja Katolik Roma, silakan berdiskusi secara langsung," kata Madonna dikutip dari Irish Times.
Saat itu, aksi Madonna malah berbalik kritik kepadanya. Banyak pihak menduga, Madonna hanya mencari sensasi untuk promosi album Erotica yang kurang meledak pada saat itu.