Kamis 27 Jul 2023 13:13 WIB

Dishut Jabar Gunakan Hasil Penelitian IPB Mengidentifikasi Hutan Secara Digital

Dari penelitian di tiga hutan kota di Bandung i - tree dapat mengetahui potensi hutan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Pengunjung berswafoto di kawasan wisata Hutan Menyala di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pengunjung berswafoto di kawasan wisata Hutan Menyala di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar menyambut baik teknologi i-tree hasil riset peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan United State Forest Services International Program (USFS-IP). IPB bersama USFS - IP mengerjakan sebuah proyek bertajuk 'Urban Forest i-tree Research Project'. 

Dengan i-tree, data vegetasi satu kawasan hutan dapat diidentifikasi keadaannya secara digital. Sehingga, memudahkan para pemegang kebijakan membuat keputusan. 

Menurut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jabar Dodit Adrian Pancapana, teknologi i-tree bisa diterapkan untuk menjaga hutan di Jawa Barat. "Ini harus kita dukung, karena bisa menjadi fondasi bagi kita untuk melakukan pendekatan penghitungan nilai tinggi dari hutan dengan potensi nilai ekonomi dari karbon," ujar Dodit saat diseminasi 'Urban Forest i-tree  Research Project' di Kota Bandung, Rabu petang (26/7/2023).

Menurut Dodit, para rimbawan atau penjaga hutan tidak bisa lagi hidup dari hasil penebangan pohon yang justru seharusnya dilestarikan. Tetapi, mereka bisa hidup dari potensi lain yang belum tergali dari hutan yang nilainya lebih tinggi.