REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah dan industri halal di Tanah Air. Tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah menjadikan Indonesia sebagai pemain utama pasar industri halal di dunia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Indonesia masih sedikit ketinggalan dari beberapa negara lain dalam hal produk dan memproduksi produk halal. Padahal, Indonesia memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia.
"Sebut saja misalnya Turki, bahkan ada negara yang penduduknya sebagian besar non-Muslim, itu memproduksi beberapa produk-produk halal jauh lebih banyak, jauh lebih baik daripada Indonesia," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya di acara Kick Off Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2023 di kantor Kemenperin, Jakarta, yang diikuti secara daring, Kamis (27/7/2023)
Politisi Golkar tersebut menekankan, Indonesia memiliki potensi tinggi untuk dapat menjadi pemain besar dalam industri halal global. Untuk saat ini, Indonesia masih menjadi konsumen produk halal terbesar di dunia.