REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Direktur Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Esi Esiah menyampaikan bahwa Proyek Revitalisasi Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat. Revitalisasi akan segera dimulai pada semester kedua 2023.
Hal tersebut terungkap saat audiensi Kementerian PUPR ke Pemerintah Kota Tangerang yang diterima langsung oleh Wali Kota Arief R Wismansyah di Ruang Rapat Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
"Jadi bulan Agustus dan September kita mulai lelang dan mudah-mudahan akhir September bisa dimulai pembangunannya," ujar Esi seperti dalam keterangannya, Kamis (27/7/2023).
Dia juga menargetkan proyek pembanguan Pasar Anyar tersebut bisa dirampungkan pada semester pertama tahun 2024. Sehingga, lanjutnya proses pembangunannya tidak memakan waktu lama dan Pasar Anyar bisa kembali beroperasi seperti biasa.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Wali dan jajaran atas dukungannya dalam menyukseskan program pembangunan nasional," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk membantu revitalisasi Pasar Anyar yang dibangun sejak 1967. Arief mengungkapkan tahapan proses revitalisasi akan mulai dilakukan pada minggu kedua Bulan Agustus 2023, di mana proses dimulai dengan sosialisasi kepada 1.300 pedagang dan 300 pedagang kaki lima (PKL) yang berniaga di Pasar Anyar Kota Tangerang.
"Agendakan untuk sosialisasi, petakan di mana tempat mereka berdagang selama proses revitalisasi berlangsung. Siapkan juga manajemen waktunya, karena jumlah pedagangnya cukup banyak," ujarnya.
Secara rinci wali kota menjabarkan proses sosialisasi kepada para pedagang ditargetkan rampung dalam waktu dua pekan, agar selanjutnya dapat berlanjut pada proses relokasi yang ditarget selesai pada akhir Agustus 2023.
Arief menyampaikan bahwa, Pemerintah Kota Tangerang tengah menyiapkan dua lokasi untuk para pedagang berjualan selama Pasar Anyar dalam proses pembangunan yaitu di lahan faailitas sosial (Fasos) fasilitas umum (Fasum) Modern Land dan juga gedung pertokoan yang berada di dekat Tangerang Convention Center (TCC), serta satu lokasi lagi di Selapajang.
"Bulan Oktober mulai rencana pemetaan kembali untuk lokasi baru pedagang, jadi saat bangunan selesai, sudah jelas lokasi usaha dari tiap-tiap pedagang," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika