REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas basket putra Indonesia akan mendapatkan kesempatan pertama kali menjajal secara resmi lapangan Indonesia Arena yang dibangun untuk perhelatan FIBA World Cup 2023. Derrick Michael dkk akan berlaga pada turnamen Indonesia International Basketball Invitational yang akan berlangsung mulai 2 Agustus hingga 5 Agustus.
Ada empat tim yang berpartisipasi dalam turnamen yang menggunakan format single round robin ini. Indonesia menurunkan Tim Nasional Indonesia dan Indonesia Patriots. Tim Nasional Indonesia akan diisi para pemain terbaik, mayoritas yang mempersembahkan emas SEA Games 2022. Sementara Indonesia Patriots diisi oleh para pemain muda yang dipersiapkan menjadi pemain timnas pada masa mendatang.
Dua kontestan lainnya diisi oleh Uni Emirat Arab (UEA) dan Suriah. UEA saat ini menempati ranking 105 FIBA, Indonesia di posisi 85, sementara Suriah di peringkat 72.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Perbasi Syailendra S. Bakrie mengatakan, ini kesempatan yang sangat baik bagi pecinta bola basket nasional untuk mendukung dua tim nasional Indonesia yang berlaga di turnamen ini. Sebab, selain bisa menonton pemain terbaik Indonesia beraksi, para penggemar bisa merasakan langsung kemegahan Indonesia Arena untuk pertama kalinya.
"Derrick Michael dan Marques Bolden akan ikut serta bermain untuk pertama kalinya menjajal lapangan Indonesia Arena. Kami menurunkan dua tim untuk memberikan eksposure bola basket level international kepada para pemain muda Indonesia yang ada di pool tim nasional agar memiliki pengalaman bermain di level internasional dan lapangan terbaik yang kita miliki saat ini, Indonesia Arena," kata Syailendra, Kamis (27/7/2023).
Ia mengatakan, BTN memanggil para pemain yang mempersembahkan medali emas SEA Games dua tahun lalu di Vietnam. "Arena baru akan diawali dengan penampilan generasi emas basket kita. Indonesia Arena ini akan jadi rumah kita, rumah timnas indonesia, rumah golden generation basket Indonesia," tegas Eda.
Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih menambahkan, turnamen ini juga digelar untuk persiapan timnas basket Indonesia menuju turnamen pra-kualifikasi Olimpiade zona Asia pada 12-20 Agustus di Damaskus, Suriah. Indonesia menargetkan lolos dari turnamen kualifikasi ini.
"Setelah selesai SEA Games dua tahun lalu, Indonesia mendapat medali emas Indonesia. Kita tetap harus terus meningkatkan mutu timnas kita. Salah satunya bertanding dengan tim-tim di luar Asia Tenggara. Untuk turnamen ini kami mengundang dua negara UEA dan Suriah. Kami berharap meningkatkan mutu bola basket kita. Apalagi Suriah juga akan menjadi lawan kita saat turnamen prakualifikasi nanti. Semoga beruntung untuk timnas kita. Semoga timnas basket kita bisa lolos ke Olimpiade," kata Danny.
PP Perbasi...