Jumat 28 Jul 2023 14:12 WIB

Anak Sering Pilih-pilih Makanan, Coba Perhatikan Ini Dulu

Masalah susah makan bisa dipicu faktor lingkungan hingga psikologis anak.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Ada berbagai hal yang menyebabkan anak susah makan (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Ada berbagai hal yang menyebabkan anak susah makan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Salah satu upaya melindungi anak yang perlu dilakukan orang tua untuk mendukung tumbuh kembang optimalnya adalah mencukupi kebutuhan nutrisi dan memberikan stimulasi yang tepat sesuai kebutuhan. Namun, ada kalanya anak justru menunjukkan masalah makan.

Kesulitan makan dapat dicurigai ketika anak menunjukkan satu atau lebih gejala dan tanda seperti penolakan makan yang berlangsung lebih dari 1 bulan, waktu makan terlalu lama, waktu makan yang membuat stres, distraksi saat meningkatkan asupan, kurangnya pemberian makan mandiri yang tepat, pemberian ASI yang berkepanjangan, makan nokturnal, dan gagal maju ke tekstur makanan yang berbeda.

Baca Juga

Ternyata masalah ini umum dialami orang tua di Indonesia, bahkan di berbagai negara lain. Tentu ini menyulitkan orang tua dan berpotensi menjadi masalah karena di masa-masa pertumbuhan, banyak zat gizi yang dibutuhkan anak.

Masalah makan sendiri bisa disebabkan faktor lingkungan, perilaku atau psikologis anak, atau bisa juga disebabkan gangguan organik seperti gangguan saluran cerna. Dari perspektif gastrohepatologi, feeding difficulties bisa jadi disebabkan gangguan pada pencernaan sehingga memengaruhi nafsu makan anak dan rutinitas makan sehari-hari.