Kamis 27 Jul 2023 19:18 WIB

DPD Golkar Jabar Sebut 38 DPD Solid Dukung Airlangga, tak Ada Dorongan Munaslub

Ace menilai tidak ada alasan untuk DPD Golkar mendorong munaslub.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily, usai pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Golkar Jabar, di Kantor KPU Jabar, Jumat, (12/5/2023).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily, usai pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Golkar Jabar, di Kantor KPU Jabar, Jumat, (12/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menegaskan partainya solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Ia mengatakan, tak ada dorongan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dari DPD Partai Golkar di berbagai wilayah Indonesia.

Ace juga mengaku tak takut dengan klaim-klaim yang dilontarkan para pihak yang mendorong munaslub Partai Golkar. Menurutnya, untuk menggelar munaslub, diperlukan 2/3 suara dari DPD Partai Golkar.

Baca Juga

"Kita tidak takut, karena apa yang harus kita lakukan bersatu di bawah komando Airlangga Hartarto. Jadi tidak ada alasan buat kita dorong munaslub," ujar Ace di kediaman Airlangga, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

"Saya kira 38 DPD Golkar provinsi semua solid di bawah Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto. Dan kita harus beri dorongan ke beliau terus konsolidasi, pastikan kemenangan Partai Golkar di 2024," kata dia menambahkan.

Senior yang juga eksponen Partai Golkar, Lawrence TP Siburian, mengakui, hingga saat ini memang belum ada pernyataan resmi ketua DPD Partai Golkar yang mendorong munaslub. Namun, ia yakin dukungan akan hadir untuk menggelar forum tersebut.

"Kami yakin seyakin-yakinnya semua mereka akan bersedia dan dengan cepat akan melaksanakan munaslub. Karena untuk kepentingan mereka juga, DPD I dan DPD II," ujar Lawrence dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Tujuan utama munaslub adalah untuk mengganti Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum Partai Golkar. Sehingga, ketua umum yang baru segera mempersiapkan partai untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Sehingga mereka tidak tersandera, mereka bisa bergerak cepat untuk kemenangan Partai Golkar pada Pileg 2024 dan Pilpres 2024 yang akan datang," ujar Lawrence.

Ia pun mendorong Airlangga untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar. Terdapat ultimatum dari eksponen Partai Golkar agar Airlangga segera mundur pada bulan ini.

"Dia menyatakan mengundurkan diri langsung kita proses, satu hari langsung kita pleno, langsung kita undang rapimnas. Hari kedua mungkin atau ketiga, keempat, kelima sudah munaslub, selesai, jadi bulan ini juga selesai," ujar Lawrence.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement