REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kelompok sukarelawan Ganjar Muda Padjadjaran (GMP) mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan bergizi dari ikan air tawar yang dibudidayakan di kolam-kolam lingkungan mereka.
Untuk itu, GMP memberikan bantuan bibit ikan yang langsung ditebarkan ke kolam-kolam milik warga di Desa Tanjunglaya, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ketua GMP Rendra Wibawa Setiawan saat ditemui di lokasi kegiatan. Dia mengatakan kedatangannya ke tengah masyarakat sekaligus untuk bersilaturahmi serta memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024-2029 mendatang.
"Jadi, hari ini apa yang kita lakukan di Desa Tanjunglaya ini adalah melakukan silaturahmi dengan warga masyarakat semata-mata memperkenalkan sosok Pak Ganjar," ujar Rendra.
Kepada para warga yang hadir, para sukarelawan GMP menyebutkan sejumlah prestasi dan program-program unggulan Ganjar selama menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Salah satunya, berkaitan dengan program pemenuhan kebutuhan makanan bergizi bagi masyarakat melalui gerakan makan ikan secara proporsional dan berkelanjutan.
Rendra menilai kegiatan yang dilakukan GMP kali ini kembali mendapatkan respons positif dari masyarakat lantaran memberikan manfaat secara langsung untuk mereka.
"Responsnya luar biasa. Bahkan, saya dapat informasi bahwa di Desa Tanjunglaya ini ada 12 ribu hak pilih yang insyaallah katanya mereka siap bersama-sama, bahkan menjanjikan untuk memberikan kemenangan kepada Pak Ganjar sebesar 70 persen di desa ini. (Itu) minimal katanya," tuturnya.
Lebih lanjut, Rendra mengatakan kelompok sukarelawan yang dipimpinnya itu sudah berjalan hampir satu tahun membantu masyarakat sambil menyosialisasikan Ganjar Pranowo.
Selama ini, GMP disebut telah menggalang dukungan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Barat, khususnya dari kalangan pemuda atau generasi z dan milenial.
"GMP ini hampir satu tahun, di bulan Agustus (2023) besok kami sudah satu tahun bergerak bersama-sama dengan tagline kita yaitu 'Menjabarkan Ganjar Meng-Ganjar-kan Jawa Barat," kata Rendra.Optimisme serupa disampaikan Ketua Karang Taruna Desa Tanjunglaya, Muhamad Fikri dengan melihat sosok Ganjar yang memiliki banyak prestasi dan rekam jejak kepemimpinan yang baik di Jawa Tengah.
Melalui kegiatan yang digagas kelompok sukarelawan GMP kali ini, Fikri mengaku semakin yakin mendukung Ganjar untuk menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya.
Adapun, bantuan yang diberikan GMP dinilai sebagai investasi sosial untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui konsumsi makanan bergizi dari ikan yang dibudidayakan oleh warga.
"Untuk kegiatan hari ini sangat sangat amat positif dan terima kasih juga untuk anggota dari Ganjar Muda Pajajaran yang telah menanamkan investasi (sosial) untuk masyarakat. Sangat bermanfaat," ujar Fikri.
Adapun terkait Pilpres, hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dirlis pada Ahad (23/7/2023) menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo masih dalam posisi papan atas dengan 35,7 persen untuk simulasi tiga capres.
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan.
"Hasil survei tersebut mengungkapkan bahwa dalam simulasi 3 pasangan Capres dan Cawapres, dimana Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Erick Thohir, mendulang dukungan 37,7 persen. Mereka unggul dibandingkan pasangan Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto sebanyak 33,2 persen atau selisih 400 basis poin," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, demikian dilansir dari Antara.