REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan buket bunga kepada Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang disebut "bunga politik".
"Hari ini bunga spesial, merah kuning dan ini bunga politik," kata Airlangga usai menerima kunjungan Puan Maharani di kediamannya Jalan Tirtayasa Raya No. 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis.
Saat menerima bunga itu, Puan pun mengatakan semoga berlanjut sampai 14 Februari 2024, hari valentine, hari kasih sayang merah kuning. Tanggal 14 Februari juga merupakan hari pemungutan suara untuk Pemilu 2024.
Airlangga berharap perbedaan pilihan masyarakat Indonesia hanya pada 14 Februari 2024, setelah itu dapat kembali bersatu dan bersama-sama.
Ketika ditanyakan alasan Partai Golkar memberikan bunga, Airlangga mengatakan bunga sebagai simbol betapa pemilu itu bukan hanya hard politik, tetapi yang penting soft politik.
"Soft politik itu dengan bunga yang indah dan yang indah itu warnanya kuning dan merah," ujarnya.
Puan pun mengatakan bunga itu menjadi tanda dimulainya jalinan komunikasi dan kebersamaan antar kedua partai politik.
"Tanda cinta, artinya tanda bahwa kita merasa punya hati yang sama," kata Puan.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Tirtayasa Raya No. 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis.
Puan tiba sekitar pukul 15.00 WIB, disambut Airlangga bersama sejumlah elite Partai Golkar, di antaranya Sekjen Lodewijk F Paulus dan Wakil Ketua Umum Melchias Markus Mekeng.
Sementara Puan Maharani didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto dan Said Abdullah.