Presiden Uni Emirat Arab dan pejabat pemerintahan emirat Abu Dhabi, menghadiri sholat bersama saat upacara pemakaman saudaranya Sheikh Saeed bin Zayed Al Nahyan, di Masjid Pertama Sheikh Sultan bin Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, (27/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/THE UAE PRESIDENTIAL COURT)
Presiden Uni Emirat Arab dan Penguasa emirat Abu Dhabi, dan HH Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan (kiri), Wakil Presiden UEA, membawa jenazah saudara laki-laki mereka, Sheikh Saeed bin Zayed Al Nahyan, selama upacara pemakaman mendiang Perwakilan Penguasa Abu Dhabi di Sheikh Sultan bin Zayed Masjid Pertama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Kamis (27/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/THE UAE PRESIDENTIAL COURT )
Sheikh Hamdan bin Saeed bin Zayed Al Nahyan (kanan) dan Sheikh Zayed bin Saeed bin Zayed Al Nahyan (kiri) membawa jenazah ayah mereka, Sheikh Saeed bin Zayed Al Nahyan saat upacara pemakaman mendiang Wakil Penguasa Abu Dhabi di Masjid Pertama Sheikh Sultan bin Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Kamis (27/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/THE UAE PRESIDENTIAL COURT)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Presiden Uni Emirat Arab dan pejabat pemerintahan emirat Abu Dhabi menghadiri sholat bersama saat upacara pemakaman saudaranya, Sheikh Saeed bin Zayed Al Nahyan, di Masjid Pertama Sheikh Sultan bin Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Kamis (27/7/2023).
Sheikh Saeed bin Zayed Al Nahyan yang juga merupakan adik laki-laki dari Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) meninggal dunia dalam usia 58 tahun. Sheikh Saeed meninggal dunia setelah menderita beberapa masalah kesehatan.
Seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (27/7/2023), kantor kepresidenan UEA mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari yang dimulai pada Kamis (27/7) dan berakhir pada Sabtu (29/7) mendatang.
sumber : EPA-EFE/THE UAE PRESIDENTIAL COURT
Advertisement